
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Tarakan
Pengarang : Novita Sari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Tarakan. Jenis penelitian adalah studi kasus melalui pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII sebanyak enam siswa yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, wawancara dan analisis dokumentasi yang ditulis dalam catatan lapangan kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima kelas VIII yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, VIII-D dan VIII-E tersebut terdapat enam siswa yang tergolong dalam kemampuan pemecahan masalah tinggi, kemampuan pemecahan masalah sedang, dan kemampuan pemecahan masalah rendah. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh bahwa siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika tinggi mampu memenuhi keempat indikator pemecahan masalah menurut Polya, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah. Kemudian siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah sedang mampu memenuhi ketiga indikator pemecahan masalah menurut Polya, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika rendah mampu memenuhi satu indikator pemecahan masalah menurut Polya, yaitu memahami masalah.
Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Studi Kasus
This study aims to describe the problem-solving abilities of eighth-grader stuzdying in SMP Negeri 5 Tarakan. This is a case study employing a qualitative approach. The subject was six students selected by purposive sampling. The data were collected by means of tests, observations, interviews, and analysis of field-note documents. They were then analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that in the five-group students of VIII-A, VIII-B, VIII-C, VIII-D, and VIII-E students, there are six students who can be classified to have high, moderate, and low problem-solving skills. Based on the results of the study, it was found that students who have a high mathematical probling-solving ability were able to fulfill Poya’s four problem-solving indicators, those are understanding the problem, planning the solution, implementing the solution plan, and re-examining the results. Meanwhile, the students with a moderate level can only meet the first three indicators. Those with low skill are only able to understand the problem, Poya’s first indicator. Keywords: Problem Solving Ability, A Case Study