
Potensi Minyak Atsiri Pada Beberapa Tanaman Herbal Indonesia Sebagai Antimikroba Dan Antioksidan
Pengarang : Aidil - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Menurut data yang diperoleh dari Indonesian Essential Oil: The Scents of Natural Life, terdapat sekitar 40 jenis tanaman yang diproduksi di Indonesia yang berpotensi sebagai sumber aromaterapi dan sekitar 12 tanaman penghasil minyak atsiri lainnya masih dalam tahap pengembangan skala industri. Tanaman-tanaman tersebut merupakan tanaman yang memiliki variasi aromatik karena terdapat kandungan minyak esensial yaitu minyak atsiri. Mengetahui potensi minyak atsiri pada beberapa tanaman herbal Indonesia sebagai antimikroba dan antioksidan. Jenis tanaman yang digunakan yaitu daun serai (Cymbopogon nardus), sirih (Piper betle), singkil (Premna serratifolia L), salam (Eugenia polyantha). Minyak atsiri diperoleh dengan cara destilasi selama 4 jam, kemudian pada pengujian antimikroba menggunakan bakteri Ralstonia solanacearum dengan metode difusi agar sumuran yang terdapat 3 konsentrasi dan pada pengujian antioksidan menggunakan metode DPPH dengan 1 konsentrasi. Pada pengujian antimikroba dan antioksidan diberi ulangan sebanyak 3 kali. Hasil dari pengujian antimikroba pada daun salam dengan konsentrasi 100% didapatkan hasil persentase penghambatan sebesar 100%, kemudian pada daun serai didapatkan rendemen persentase penghambatan sebesar 71,29% dengan konsentrasi 100%. Pada pengujian antioksidan minyak atsiri daun sirih didapatkan hasil persentase penghambatan sebesar 92,54% dengan konsentrasi 100 ppm.
Kata Kunci: Destilasi minyak atsiri, antimikroba, antioksidan
According to data obtained from Indonesian Essential Oil The Scents of Natural Life, there are about 40 types of plants produced in Indonesia that have the potential as a source of aromatherapy and about 12 other essential oil-producing plants are still in the industrial scale development stage These plants have aromatic variations because they contain essential oils. The purpose of this study was to find out the potential of essential oils in several Indonesian herbal plants as antimicrobials and antioxidants The types of plants used were Lemongrass (Cymbopogon nardhues). Betel (per hele), Singkil (Premna serratifolia L.), and Bay Leaves (Eugenia polyantha) The essential oil was obtained by distillation for 4 hours, then in antimicrobial testing using the bacterium Ralstonia solanacearum with the agar diffon method, there were 3 concentrations and in the antioxidant test using the DPPH method with I concentration The antimicrobial and antioxidant tests were repeated 3 times. The results of antimicrobial testing on Bay Leaves with a concentration of 100% obtained the percentage of inhibition of 100%, then on Lemongrass leaves the yield of inhibition percentage was 71.29% with a concentration of 100% In the antioxidant test of Betel leaf essential oil, the percmage of indobition was 92 54% with a concentration of 100 ppm. Keywords: Essential oil distillation, antimicrobial, antioxidant