
Analisis Kinerja Angkutan Barang Kapal Feri Rute Tarakan-Sebawang
Pengarang : Nur Azitah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Kota Tarakan memiliki banyak pelabuhan, salah satunya yaitu pelabuhan penyebrangan antar pulau yang dilayani dengan kapal feri yang terletak dikelurahan juata kecamatan Tarakan Utara kota Tarakan atau lebih dikenal dengan nama pelabuhan penyebrangan Juata Tarakan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur tingkat kinerja angkutan barang rute Tarakan-Sebawang berdasarkan presepsi pengguna jasa yang diukur dengan menggunakan metode Importance Performance Analys (IPA), dan mengukur tingkat kepuasan pengguna jasa dengan menggunakan metode Customer Satification Index (CSI). Hasil analisis IPA diperoleh atribut-atribut pada kuadran I yang perlu mendapat perhatian peningkatan kinerja. Hasil analisis dengan metode Quality Function Deployment (QFD) diperoleh urutan prioritas strategis pemenuhan kebutuhan pengguna jasa yaitu : mempersiapkan sekoci penyelamatan yang ditempatkan pada tempat yang aman dan mudah untuk dijangkau, memberi tanda petunjuk tempat berkumpul jika terjadi kecemasan/kondisi bahaya/darurat pada kapal yang terpasang disetiap tempat strategis, memberi tanda pada jalur evakuasi yang terpampang pada lantai dan dinding palka secara jelas, mempersiapkan Jaket pelampung yang ditempatkan pada tempat yang aman dan mudah untuk dijangkau, mempersiapkan skoci penyelamatan yang dilengkapi mesin penggerak yang mudah dioperasikan, mempersiapkan Petugas yang memiliki pengetahuan tinggi tentang sistem operasional pada kapal feri, melengkapi petugas dengan alat komunikasi yang siap melayani 24 jam jika terjadi sesuatu, memperbanyak jumlah petugas yang porporsional (jumlah yang cukup sesuai kebutuhan).
Tarakan City has many ports, one of which is an inter-island crossing port which is served by ferry which is located in the Juata Village, North Tarakan District, Tarakan City or better known as the Juata Tarakan crossing port. The purpose of this study was to measure the level of performance of goods transportation on the Tarakan-Sebawang route based on the perceptions of service users as measured by the Importance Performance Analys (IPA) method, and to measure the level of satisfaction of service users using the Customer Satification Index (CSI) method. The results of the IPA analysis obtained attributes in quadrant I that need attention to improve performance. The results of the analysis using the Quality Function Deployment (QFD) method obtained a strategic priority order to meet the needs of service users, namely: preparing rescue lifeboats that are placed in a safe and easy to reach place, giving signs indicating where to gather in case of anxiety/danger/emergency conditions on the ship. installed in every strategic place, marking the evacuation route clearly posted on the floor and hatch walls, preparing life jackets that are placed in a safe and easy to reach place, preparing rescue lifeboats equipped with easy-to-operate propulsion engines, preparing officers who have knowledge high level of operational systems on ferries, equipping officers with communication tools that are ready to serve 24 hours if something happens, increasing the number of proportional officers (sufficient number as needed).