
Struktur Komunitas Echinodermata di Perairan Pulau Derawan dan Potensi Implementasi Terhadap Pembelajaran Biologi Kelas X SMA
Pengarang : Mahathir Muhammad - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas Echinodermata berdasarkan indeks kelimpahan dan kemerataan Echinodermata di perairan Pulau Derawan menjadi potensi implementasi terhadap pembelajaran Biologi Kelas X SMA. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Lokasi penelitian terbagi menjadi enam stasiun penelitian. Setiap stasiun terdiri dari empat transek dengan masing-masing panjang transek kurang lebih 110 meter dengan masing-masing ukuran plot 1x1 m2 Parameter yang diukur yaitu Kelimpahan dan Kemerataan Echinodermata. Parameter penunjang berupa faktor lingkungan yang meliputi suhu, pH, salinitas, Total Dissolve Solid (TDS) dan Dissolved oxsigen (DO). Hasil penelitian Echinodermata di perairan Pulau Derawan ditemukan delapan spesies di antaranya yaitu Archaster typicus, Linckia leavigata, Nardoa tuberculata, Diadema setosum, Echinothrix calamaris, Leganum leganum, Holothuria atra dan Synapta maculata. Indeks kelimpahan spesies dari Filum Echinodermata di perairan Pulau Derawan yang tergolong tinggi terdapat pada spesies Diadema setosum dengan nilai kelimpahan 60.33%. Kelimpahan Echinodermata yang yang tergolong sedang terdapat pada spesies Archaster typicus sebesar 19.48% dan Leganum leganum sebesar 17.81%. Sedangkan kelimpahan yang tergolong rendah terdapat pada spesies Linckia leavigata sebesar 0.48%, Echinothrix calamaris sebesar 1.19%, Nardoa tuberculata, Holothuria atra dan Synapta maculata dengan nilai masing-masing sebesar 0.24%. Indeks kemerataan Echinodermata di perairan Pulau Derawan sebesar 0.505 yang berarti tergolong tidak stabil. Selanjutnya dilakukan analisis keterkaitan penelitian struktur komunitas Echinodermata dengan pembelajaran Biologi. Hasil analisis keterkaitan penelitian struktur komunitas Echinodermata dengan pembelajaran Biologi, terdapat pada materi animalia invertebrata kelas X SMA dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.8 dan 4.8. Langkah pemanfaatan hasil penelitian menjadi potensi implementasi pada pembelajaran biologi, antara lain: (1) kejelasan potensi; (2) kesesuaian dengan tujuan pembelajaran; (3) kejelasan sasaran; (4) kejelasan pedoman eksplorasi; (5) kejelasan perolehan yang ingin dicapai.
This study aimed to analyze the structure of the Echinoderm community based on its abundance and evenness index in the waters of Derawan Island and to find out its potential to be implemented in biology learning at the tenth grade students. This was a descriptive exploratory study that used quantitstive and qualitative approaches. The research location was divided into six research stations. Each station consisted of four transects with each transect length of approximately 110 meters and with each plot size of 1x1 m2. The parameters measured were Echinoderms abundance and evenness. The supporting parameters were temperature, pH, salinity, Total Dissolve Solid (TDS) and Dissolved Oxygen (DO). The results showed that in the waters of Derawan Island, eight species of Echinoderms were found, namely Archaster typicus, Linckia leavigata, Nardoa tuberculata, Diadema setosum, Echinothrix calamaris, Leganum leganum, Holothuria atra and Synapta maculata. Higt abundance index was found in Diadema setosum (60.33%), moderate were in Archaster typicus (19.48%) and Leganum leganum (17.81%), and low were in Linckia leavigata (0.48%), Echinothrix calamaris (1.19%), Nardoa tuberculata (0.24%), Holothuria atra (0.24%) and Synapta maculata (0.24%). The Echinodrms evenness index in Derawan Island waters was 0.505 which meant unstable. Furthermore, an analysis of the relationship between Echinodermata community structure and the study of Biology was conducted. The results of the analysis showed that there was a link between the materials of animalia invertebrates and Basic Competencies (KD) 3.8 and 4.8. in the tenth grade. Utilization of research results that could be implemented in biology learning were: (1) clarity of potential, (2) conformity with learning objectives, (3) clarity of objectives, (4) clarity of exporation guidelines, and (5) clarity of acquisition to be achieved.