
Nilai Budaya Dalam Buku Paguntaka Nyanyian Rakyat Suku Tidung Karya Eva Apriani dan Siti Sulistyani Pamuji (Kajian Sosiologi Sastra)
Pengarang : Muhammad Rizky Purwanto - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemakaian nilai budaya yang terdapat pada lirik nyanyian rakyat suku Tidung di Kota Tarakan Kalimantan Utara. Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu analisis nilai budaya dalam nyanyian rakyat suku Tidung di Kota Tarakan Kalimantan Utara, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif etnografi. Artinya, prosedur penelitian ini merupakan penelitian yang menghasilkan kata-kata secara tertulis dari lirik lagu yang analisis menggunakan kajian sosiologi sastra. Etnografi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan. Sehingga pada penelitian kali ini peneliti akan menjelaskan tentang nilai budaya yang terdapat dalam lirik lagu kebudayaan masyarakat suku
Tidung. Penelitian kualitatif etnografi merupakan penelitian yang menganalisis sebuah data-data baik tertulis maupun lisan dari sebuah kebudayaan. Lirik nyanyian yang diteliti dalam gaya bahasa pada lirik nyanyian rakyat suku Tidung di Kota Tarakan Kalimantan Utara, yaitu: 1) Usak Amad Tantu, 2) Pagun Bakin Banta, 3) Beladaw, 4) Dindang pagun, 5) Belimpung Taka Tagas dan 6) Bebilin. Data dalam penelitian ini adalah berupa bait atau lirik nyanyian yang mengandung nilai budaya dalam nyanyian rakyat suku Tidung. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti kali ini hanya mengambil beberapa judul nyanyian dari sederetan nyanyian rakyat suku Tidung. Dari 6 lirik nyanyian yang telah dianalisis dengan kajian sosiologi sastra dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan data yang didapatkan yaitu nilai budaya terdapat 33 data lirik lagu. Nilai budaya paling dominan yang terdapat dalam lirik nyanyian rakyat suku Tidung di Kota Tarakan Kalimantan Utara yaitu mata pencaharian suku rakyat Tidung, interaksi sosial.
This study aimed to determine and describe the use of cultural values found in the song lyrics of the Tidung people in Tarakan City, North Kalimantan. This qualitative ethnographic study analyzed written and oral data from the Tidung culture using a literary sociology perspective. The researcher explained the cultural values contained in the song lyrics of the Tidung culture. The lyrics of the songs studied were: 1) Usak Amad Tantu, 2) Pagun Bakin Bata, 3) Beladaw, 4) Dindang Pagun, 5) Belimpung Taka Tagas, 6) Bebilin. The data in this study were stanza or song lyrics that contained cultural values in the Tidung folk songs. The research only took a few titles from a series of song from the Tidung tribe. Of the 6 song lyrics analyzed there were 33 data about cultural values. The most dominant cultural value found was livelihood of the Tidung people and social interaction.