
Penggunaan Kohesi Gramatikal Konjungsi Dalam Wacana Koran Harian Radar Tarakan (Kajian Wacana)
Pengarang : Nur Afdilla - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kohesi gramatikal konjungsi yang terdapat dalam wacana koran harian Radar Tarakan pada kolom politik edisi Mei 2019. Jenis penelitian ini bersifat penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kalimat dan penggalan paragraf yang di dalamnya menggambarkan bentuk kohesi gramatikal (konjungsi) yang terdapat dalam wacana koran harian Radar Tarakan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu koran harian yang diterbitkan oleh Radar Tarakan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan analisis wacana. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, terdapat penggunaan kohesi gramatikal konjungsi dalam wacana koran harian Radar Tarakan pada kolom politik edisi Mei 2019. Konjungsi yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu konjungsi koordinatif sebanyak 39 data dengan penanda (atau, dan, melainkan dan tetapi). Konjungsi subordinatif sebanyak 84 data dengan penanda (agar, bahwa, begitu, biar, daripada, dengan, hingga, jika, kalau, karena, ketika, sebab, sebagai, sehingga, sementara, seperti, setelah dan yang). Konjungsi korelatif sebanyak 1 data dengan penanda (baik… maupun). Konjungsi antarkalimat sebanyak 9 data dengan penanda (bahkan, oleh karena itu, kemudian, meski demikian dan namun). Konjungsi antarparagraf sebanyak 1 data dengan penanda (mengenai). Kemudian, konjungsi gabungan yang diperoleh sebanyak 103 data. Penggunaan kohesi gramatikal konjungsi masih kurang diperhatikan. Hal tersebut dibuktikan dengan pemerolehan data penggunaan konjungsi subordinatif yang lebih dominan dibandingkan dengan penggunaan konjungsi lainnya. Penanda konjungsi subordinatif yang paling banyak digunakan yaitu konjungsi “yang” sebagai penanda hubungan atributif sebanyak 98 data, sedangkan penggunaan konjungsi yang paling sedikit digunakan yaitu konjungsi korelatif karena hanya ditemukan 1 data.
Tidak Tersedia Deskripsi