Analisis Kohesi Gramatikal Dan Leksikal Pada Surat Kabar Harian (Koran) Radar Tarakan (Kajian Wacana) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Kohesi Gramatikal Dan Leksikal Pada Surat Kabar Harian (Koran) Radar Tarakan (Kajian Wacana)

Analisis Kohesi Gramatikal Dan Leksikal Pada Surat Kabar Harian (Koran) Radar Tarakan (Kajian Wacana)

Pengarang : Muhammad Dandy - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu: Bagaimanakah kohesi gramatikal dan leksikal pada surat kabar harian (koran) Radar Tarakan pada kolom politik edisi April 2019. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan atau menafsirkan kohesi gramatikal dan kohesi leksial yang terdapat dalam surat kabar harian (koran) Radar Tarakan pada kolom politik edisi April 2019. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Dengan demikian, penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif. Pada penelitian ini sumber datanya berasal dari surat kabar harian (koran) Radar Tarakan edisi April 2019. Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa wacana edisi 01-10 dan 29-30 April 2019 pada kolom politik surat kabar harian (koran) Radar Tarakan terjalin dengan adanya kohesi gramatikal dan leksikal sehingga makna yang dihasilkan dari perpaduan tersebut dapat dipahami oleh pembaca, hanya saja terdapat beberapa kata hubung (conjunction) yang kurang tepat penempatannya sehingga membuat wacana kurang kohesif seperti konjungsi dan, tapi bentuk tidak baku dari konjungsi tetapi yang berada diawal kalimat sehingga membuat wacana tersebut kurang kohesif. Aspek Gramatikal: Referensi persona dengan kata ganti orang saya, beliau, lekat kanan –nya, mereka dan kami. Referensi demonstratif waktu yang ditunjukan dengan kata kemarin, pagi ini, lalu, kini dan sebagainya, Referensi demonstratif tempat yang ditunjukan dengan frasa di sana, di sini, dan penyebutan tempat secara eksplisit atau jelas. Referensi komperatif yang ditunjukan dengan kata seperti dan frasa sama dengan. Substitusi baik substitusi nomina, frasa dan klausa yang digantikan dengan kata ini, itu dan tersebut. Pelesapan baik penghilangan dalam bentuk kata maupun frasa. Konjungsi intra kalimat yang ditandai dengan penggunaan konjungsi dan, juga, tetapi, atau, sehingga, namun, karena dan maka, sedangkan konjungsi antarkalimat ditandai dengan penggunaan konjungsi sebelum itu, selain itu, sementara itu dan sebaliknya. Aspek Leksikal: repetisi baik penggulangan dalam bentuk kata maupun frasa dalam satu paragraf. Sinonim baik sinonim antar kata maupun frasa seperti frasa tahun depan bersinonim dengan frasa tahun kedepan dan frasa tidak terima bersinonim dengan kata menolak. Hiponimi tidak ditemukan dalam surat kabar harian Radar Tarakan pada kolom politik edisi April 2019. Metonimi yang ditunjukan dengan kata aktor politik dan golongan putih. Antonimi baik antonim antara kata dengan kata maupun frasa dengan frasa seperti kata terbuka berantonim dengan kata tertutup, kata positif berantonim dengan kata negatif dan frasa paling lama berantonim dengan frasa paling cepat.Aspek gramatikal dan leksikal yang ditemukan dalam surat kabar harian radar tarakan edisi April 2019 pada kolom politik terjalin dengan kohesif sehingga memiliki makna yang utuh dan padu. Akan tetapi, ada beberapa edisi yang penempatan konjungsi intra kalimat dan, tapi yang masih berada di awal kalimat akan tetapi tidak menggurangi makna dari wacana tersebut.

Tidak Tersedia Deskripsi

Detail Informasi