
Gaya Bahasa Retoris Pada Kumpulan Naskah Pidato Presiden Joko Widodo (Kajian Stilistika)
Pengarang : Dzulkifli - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Gaya Bahasa Retoris dalam Naskah Pidato Joko Widodo melalui Kajian Stilistika. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Laporan penyajian data, disajikan dengan menggunakan huruf, bukan dalam bentuk angka, dan metode penelitian ini disajikan secara terurai dalam bentuk kata-kata, kalimat, atau apapun dalam bentuk paragraf. Data penelitian ini adalah semua bentuk kata, kalimat, maupun paragraf dalam naskah pidato Joko Widodo, yang sesuai dengan masalah yang diangkat peneliti, yakni tentang gaya bahasa retoris. Sumber data penelitian adalah 6 naskah pidato Joko Widodo yang disimpan oleh Sekretariat Kabinet Republik Indonesia pada periode 2017-2019 yang diakses melalui internet. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan gaya bahasa retoris dan dikaji menggunakan kajian stilistika. Hasil penelitian pada naskah pidato Joko Widodo menunjukkan bahwa Joko Widodo sering menggunakan gaya bahasa retoris. Gaya bahasa retoris yang digunakan Joko Widodo antara lain asonansi 2 data, asindeton 8 data, polisindeton 12 data, paradoks 1 data, erotesis atau pertanyaan retoris 1 data, eufimismus 1 data, hiperbola 2 data, elipsis 2 data, prolepsis atau antisipasi 2 data, dan pleonasme 1 data. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, gaya bahasa retoris yang menonjol dan mendominasi adalah polisidenton, dari 30 data yang ada gaya bahasa retoris jenis polisidenton paling mendominasi dengan data sebanyak 12 data yang terdapat dalam kumpulan pidato Joko Widodo yang tersimpan dalam Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
This study aimed at describing rhetorical styles of texts in Joko Widodo’s speech through a stylistic study. This was a qualitative research with a descriptive method. Data were presented descriptively in the form of letters (not numbera), sentence or paragraphs. The data of thisstudy were taken from 6 specch texts of Joko Widodo kept by the cabinet secretariat of the Republic of Indonesia in the 2017-2019 period which were accessed via the internet. This research was focused on problems related to rhetorical language style and examined using a stylistic study/ the results showed that Joko Widodo often used rhetorical style. The rhetorical language used by Joko Widodo included 7 assonancedata, 8 asydenton data, 12 polysydenton data, 1 paradox data, 1 erotesis or rhetorical question data, ,1 eufemism data, 2 hyperbole data, 2 ellipses data, 2 prolepsis or anticipacion data, and 1 pleonasm data. Based on these result, polysydentone was the dominating rhetrical style that was 12 out of 35 data contained in Joko Widodo’s speech collection store in the cabinet secretariat of the Republic of Indonesia.