
Identifikasi Bakteri Vibrio spp. pada Udang Windu (Penaeus monodon) di Tambak Tradisional Kota Tarakan
Pengarang : Saharuddin - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Udang windu di Kota Tarakan mempunyai potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar, sehingga menjadikan kota Tarakan sebagai salah satu sentra produksi udang windu di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontaminasi bakteri Vibrio spp. pada udang windu (Penaeus monodon ) di tambak tradisional Kota Tarakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2020. di Labolatorium Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Tarakan ( BKIPM Tarakan ) dengan sampel udang windu (Peneus monodon) yang meliputi Sterilisasi alat dan bahan, Isolasi bakteri Vibrio, identifikasi bakteri Vibrio dan analisis data. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Deskriptif Analitik dengan studi observasional untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan dengan mengamati kondisi – kondisi yang terjadi melalui observasi secara langsung. Dengan melakukan analisis karakterisasi bakteri dengan uji biokimia pewarnaan gram negatif, katalase positif, oksidase positif, OF tanpa paraffin fermentatif, motility positif, indol negatif, ornitin positif, TSA tegak dan miring asam.Dan parameter kualitas air kedua tambak diantaranya suhu 30-32ºC, pH 5,69-6,28 mg/l, dan salinitas 20-24 ppt. Hasil penelitian Dapat disimpulkan hasil karakterisasi bakteri dan uji biokimia bahwa terdapat 20 isolat bakteri Vibrio spp. yang mengkontaminasi udang windu pada tambak di jalan Akibalak dan tambak belakang bandara juata kota Tarakan.
Kata kunci: Udang windu, Identifikasi Bakteri, Vibrio spp.
Giant tiger prawn in Tarakan City have a large enough potential for fishery resources, making Tarakan city one of the centers for giant tiger prawn production in Indonesia. This study aims to determine the bacterial contamination of Vibrio on giant tiger prawn (Penaeus monodon) in the traditional ponds of Tarakan City. This research was conducted in November - December 2020. at the Laboratory of Fish Quarantine, Quality Control and Safety of Fishery Products Tarakan (BKIPM Tarakan) with samples of giant tiger prawn (Penaeus monodon) which included sterilization of tools and materials, isolation of Vibrio bacteria, identification of Vibrio bacteria and data analysis. The method used in this research is descriptive analytical method with observational studies to provide an overview of the research carried out by observing the conditions that occur through direct observation. The results of the study concluded that there were 20 isolates of Vibrio spp. which contaminated giant tiger prawn in ponds on Jalan Akibalak and ponds behind the juata airport in Tarakan city. Keywords: Giant tiger prawn, Bacteria Identification, Vibrio spp.