Pengendalian persediaan barang di dalam suatu perusahaan perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan barang yang dapat menimbulkan tingginya biaya total persediaan yang bisa mengakibatkan kerugian, baik penyimpanan atau investasi yang ditanam oleh perusahaan. Dalam hal ini Toko Permata perlu melakukan pengendalian persediaan barang agar tidak memiliki persediaan yang berlebih ataupun penumpukan barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan berdasarkan item di Toko Permata menggunakan metode Analisis ABC dan mengetahui biaya persediaan menggunakan perhitungan EOQ (Economic Order Quantity) dibandingkan dengan biaya persediaan aktual pada Toko Permata di Kota Tarakan dengan data yang digunakan selama 1 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menggunakan analisis ABC dapat membagi kelompok persediaan menjadi 3 kelompok berdasarkan volume tahunan dalam nilai uang dan presentase kumulatif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa toko permata belum ekonomis dalam melakukan pembelian barang. Hal Ini terlihat dari perhitungan total biaya persediaan menggunakan metode EOQ lebih kecil daripada total biaya persedian aktual. Oleh karena itu, dengan menggunakan metode EOQ, Toko Permata dapat menghemat total biaya persediaan sehingga perusahaan dapat melakukan pembelian barang secara optimal.

Control of inventory in a company needs to be done to prevent the build-up of goods that can lead to high total inventory costs that can result in losses, both storage or investment planted by the company. In this case, Toko Permata needs to control inventory so as not to have excessive inventory or buildup of goods. This study aims to determine inventory control based on items in the Permata Shop using ABC Analysis method and find out the cost of inventory using EOQ calculation (Economic Order Quantity) compared to the actual inventory costs at Permata Shop in Tarakan City with data used for 1 year. The results of this study indicate that using ABC analysis can divide the inventory group into 3 groups based on annual volumes in money values and cumulative percentages. The results also show that gem shops have not been economical in purchasing goods. This can be seen from the calculation of total inventory costs using the EOQ method smaller than the total actual inventory cost. Therefore, by using the EOQ method, Toko Permata can save total inventory costs so that the company can purchase goods optimally.