
Risiko Agribisnis Komoditas Rumput Laut (Eucheuma cottoni sp.) Di Kota Tarakan
Pengarang : Rahmi Ayu - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Agribisnis tidak terlepas dari faktor risiko (risk) dan ketidakpastian (uncertainty) yang kegiatan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko biaya, produksi, dan pendapatan dalam kegiatan usaha rumput laut. Penelitian ini bermaksud menjawab dua pertanyaan terkait dengan risiko agribisnis komoditas rumput laut (Eucheuma cottoni sp) di Kota Tarakan. Pertama, untuk mengetahui sumber risiko agribisnis rumput laut Kota Tarakan. Kedua, untuk mengetahui besar tingkat risiko biaya, risiko produksi,dan risiko pendapatan pada usahatani rumput laut di Kota Tarakan. Metode penentuan sampel menggunakan simple random sampling dan penentuan jumlah sampel menggunakan metode slovin dengan jumlah responden 133 petani rumput laut di Kota Tarakan. Adapun analisis data yang di gunakan analisis deskriptif statistik, analisis usahatani dan analisis risiko yaitu : Variance, coefficient variation (CV), dan batas bawah (L). Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, di ketahui sumber-sumber risiko yang di alami petani rumput laut adalah cuaca atau iklim buruk, arus ombak kencang, serangan ikan pemangsa, pencemaran pantai, pengeringan dengan cara tradisional, dan monopoli industri. Kedua, usahatani rumput laut di Kota Tarakan sudah efisien dan menguntungkan serta di nyatakan dengan layak untuk di jalankan, dan risiko terbesar dari usahatani rumput laut yaitu risiko pendapatan dengan nilai koefisien variasi sebesar 0.28, di susul oleh risiko produksi dengan nilai koefisien variasi sebesar 0.24 dan risiko biaya dengan nilai koefisien variasi sebesar 0.23.
Kata Kunci: Agribisnis, Sumber Risiko, Analisis Risiko
Agribusiness cannot be separated from the risk factors and uncertainty. This study aimed to determine the risk of costs, production, and income in seaweed business activities. This study intended to answer two questions related to the agribusiness risks of seaweed (Eucheuma cottoni sp) commodities in Tarakan City. First, to find out the source of the risk of seaweed agribusiness in Tarakan City. Second, to determine the level of cost risk, production risk, and income risk in seaweed farming in Tarakan City. The sample was determined using simple random sampling through the Slovin method. The number of respondents was 133 seaweed farmers in Tarakan City. The data were analyzed using descriptive statistical analysis, farming analysis and risk analysis, namely: Variance, coefficient variation (CV), and lower limit (L). The results of this study showed that: first, the sources of risk experienced by seaweed farmers were bad weather or climate, strong wave currents, attacks by predatory fish, coastal pollution, drying in the traditional way, and industrial monopoly. Second, seaweed farming in Tarakan City was efficient and profitable and it was feasible to run. The biggest risk of seaweed farming was income risk with a coefficient of variation of 0.28, followed by production risk with a coefficient of variation of 0.24 and cost risk with a coefficient of variation of 0.23. Keywords: Agribusiness, Risk Sources, Risk Analysis