
Strategi Pemberdayaan Petani Hortikultura di Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan
Pengarang : Dewi Juwita Siahaan - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bermaksud menjawab tiga pertanyaan terkait dengan Strategi Pemberdayaan Petani Hortikultura Di Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan. Tujuan penelitian ini adalah : 1.Mendeskripsikan kegiatan pemberdayaan petani yang dilaksanakan di Kecamatan Tarakan Timur 2.Mengetahui apa saja faktor internal dan eksternal dalam strategi pemberdayaan petani hortikultura di Kecamatan Tarakan Timur. 3.Bagaimana strategi pemberdayaan petani hortikultura di Kecamatan Tarakan Timur. Metode penentuan sampel adalah metode random sampling dengan jumlah responden sebanyak 89 orang petani hortikultura di Kecamatan Tarakan Timur. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analsis SWOT. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa program pemberdayaan petani yang ada di Kecamatan Tarakan Timur meliputi kegiatan penyuluhan,sosialisasi, proyek pemberdayaan penyuluhan pertanian, pelatihan dan sekolah lapang bersama penyuluh, dan bantuan permodalan. Kegiatan pemberdayaan tersebut memberikan pengaruh kepada petani,terlihat dari pengetahuan petani yang sudah berkembang, meningkatnya keterampilan petani dalam bercocok tanam. Dilihat dari kualitas,kuantitas, waktu dan dampak dari kegiatan pemberdayaan tersebut sudah berdampak baik dan menguntungkan petani, namun masih perlu ditingkatkan dan dioptimalkan agar lebih maksimal. Hasil diagram analisis SWOT pada pembahasan menjelaskan bahwa strategi yang dihasikan pada kuadran yaitu strategi maka rekomendasi strategi adalah : a.Mengoptimalkan pendampingan dan kinerja penyuluh dan meningkatkan peran kelompok tani b.Mengoptimalkan budidaya dengan memanfaatkan potensi pertanian, agar menghasilkan produktivitas yang maksimal c.Mengoptimalkan bantuan permodalan, sarana dan prasarana yang memadai untuk mengembangkan usaha agribisnis.
Kata Kunci: Strategi, Pemberdayaan, Petani Hortikulura
This study anime to answer three questions related to the Empowerment Strategy of Horticultural Farmers in East Tarakan sub district of Tarakan City. The objectives of this study were: (1) describing farmer empowerment activities which was implemented in East Tarakan sub district; (2) identifying the internal and external factors of empowerment strategy of horticultural farmers in East Tarakan sub district; (3) finding the strategy fo empowering horticultural farmers in East Tarakan sub district. The sampling used the random sampling method with the total number of respondents were 89 horticultural farmers in East Tarakan sub district. The data collection methods used interviews, observation, questionnaires and documentation. The data analysis used descriptive qualitativ and SWOT analysis. The results of this study showed that the farmer empowerment program in East Tarakan sub district consisted of counseling, socialization, empowerment projects of agricultural counseling, training and field schools, and fund assistance. These empowerment activities had an impact for farmers. It can be seen from the evolved knowledge and the increased skill of farmers in farming. Reviewing from the quality, quantity, time and impact of these empowerment activities, it had a good and beneficial impact for farmers. However, it still needed to be improved and optimized to make it be more optimal. The results of SWOT analysis diagram indicated that the strategy of empowerment which results was in quadrant 1, it means the condition that supported was in aggressive strategy. Therefore, the recommended strategies were: (1) Optimizing assistance and performance of the farmers and increasing the role of farmer groups; (2) Optimizing the cultivation of horticulture by exploiting agricultural potential; (3) Optimizing the fund assistance, facilities and infrastructure to develop horticultural business. Keywords: Strategy, Empowerment, Horticultural Farmers