Analisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Daerah Perbatasan Di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Daerah Perbatasan Di Desa Setabu Kecamatan Sebatik  Barat

Analisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Daerah Perbatasan Di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat

Pengarang : Sri Aman Sejahtera - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu mata pencarian utama masyarakat khususnya di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat Kabupaten Nunukan. Pendapatan petani dari hasil perkebunan kelapa sawit dapat dikatakan penghasilan dari usahatani perkebunan kelapa sawit lebih besar. Namun pada kenyataanya masih terdapat rumah tangga petani yang hidup dalam kondisi kekurangan. Berdasarkan fakta ini maka dilakukan penelitian Analisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit Daerah Perbatasan Di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat. Adapun permasalah yang terjadi pada kesejahteraan rumah tangga petani kelapa sawit di desa Setabu yang akan diteliti adalah sebagai berikut : (1) Berapa pendapatan usahatani kelapa sawit di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat. (2) Berapa daya beli rumah tangga petani kelapa sawit di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat. (3) Bagai mana tingkat kesejahteraan rumah tangga petani kelapa sawit di Desa Setabu kecamatan Sebatik Barat. Perkebunan kelapa sawit di Desa Setabu merupakan perkebunan rakyat yang dikerjakan sendiri dengan luas lahan yang berbeda sehingga hasil pendapatan yang diperoleh dalam setiap bulan bersifat fluktuatif. Dalam kemampuan daya beli rumah tangga terdapat responden yang apabila tidak mengandalkan pendapatan dari sumber lain maka akan sulit memenuhi daya beli rumah tangganya. Kemudian terdapat 13% responden yang meskipun memiliki pendapatan dari sumber lain tidak juga dapat memenuhi kebutuhan daya beli rumah tangganya. Kemudian hasil yang diperoleh dari analisis data GSR diperoleh 65% dari keseluruhan responden sudah mampu memenuhi kebutuhan pangan bahkan kebutuhan non pangannya yang tergolong dalam kategori lebih sejahtera. Secara keseluruhan rumah tangga petani perkebunan kelapa sawit di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat tergolong dalam kategori sejahtera.
Kata kunci: Kesejahteraan, Kelapa Sawit, Usahatani

Oil palm plantations are one of the main livelihoods of the community, especially in Setabu Village, West Sebatik District, Nunukan Regency. The income of farmers from oil palm plantations ca be said to have a high economy. However, in reality there are still farmer household who live in conditions of deprivation. Based on this fact, the analysis of the welfare level of household of oil palm farmers in border areas in setabu village west Sebatik distric was conducted. Thhe aims of the study were to investigate: 1) the income of oil palm farming in Setabu villlage, west Sebatik district, 2) the purchasing power of oil palm farmer households in Setabu village, west Sebatik distric, and 3) the level of household welfare of oil palm farmers in Setabu village, west Sebatik district. The results showed that, first oil palm farmers in Setabu village earned an average income of Rp.1,780,138 per hectare per month. Second, as many as 88% of farmers had household purchasing power at the prosperous level, as evidenced by the BDPp value that was higher than number 1( > 1). Than, as many as 13% of farmer households were classified as not prosperous, as evidenced by the DBPp value higher than 1 ( < 1). Third, as many as 65% of farmer households were classified as more prosperous, as evidenced by the GSR value that was lower than 1 ( < 1). Then, as many as 35% of farmer households were classified as not prosperous, as evidenced by the GSR value higher than 1( > 1). Keywords: Welfare, Oil palm, Farming

Detail Informasi