Uji Tantang Vibrio parahaemolyticus Pada PL-20 Udang Windu (Penaenus monodon) Yang Diberikan Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Uji Tantang Vibrio parahaemolyticus Pada PL-20 Udang Windu (Penaenus monodon) Yang Diberikan Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum)

Uji Tantang Vibrio parahaemolyticus Pada PL-20 Udang Windu (Penaenus monodon) Yang Diberikan Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum)

Pengarang : Erbiansyah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Karamunting (Melastoma malabathricum) mengandung senyawa metabolik sekunder yang terdiri dari sponin, tanin, triteroenoid dan steroid, flavonoid yang mampu meningkatkan sistem imunitas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi tumbuhan karamunting sebagai imunostimulan pada benur (PL-20) yang diuji tantang dengan bakteri Vibrio parahaemolyticus. Metode penelitian dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan 3 ulangan, yaitu perlakuan Kontrol tanpa pemberian ekstrak karamunting, Perlakuan (P1) 0,1 g/kg, Perlakuan (P2) 0,2 g/kg, Perlakuan (P3) 0,3 g/kg. Berdasarkan hasil penelitian pemberian pakan powder dengan ekstrak daun karamunting dengan konsentrasi berbeda sangat berpengaruh pada sistem imunitas pada udang windu. Daun karamunting memberikan pengaruh positif terhadap kelangsungan hidup udang windu yang diuji tantang dengan bakteri Vibrio parahaemolyticus. Nilai kelangsungan hidup udang windu (Penaeus monodon) tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis 0,3 g/kg, menunjukkan berbeda nyata dibandingkan perlakuan tanpa pemberian ekstrak daun karamunting. Pemberian ektrak karamunting dapat meningkatkan sistem imunitas pada udang windu terhadap serangan bakteri Vibrio parahaemolyticus.
Kata kunci: Udang windu, Imunitas, Daun Karamunting, Bakteri, Infeksi

Melastoma malabathricum contains secondary metabolic compounds consisting of saponins, tannins, triterpenoids and steroids, flavonoids that can increase the immune system. This study aims to examine the potential of melastoma plants as immunostimulants in fries (PL-20) which were challenged with Vibrio parahaemolyticus bacteria. The research method used a completely randomized design (CRD), it is was 4 treatments 3 replications, namely control treatment without melastoma extract, treatment (P1) 0,1 g/kg, treatment (P2) 0,2 g/kg, treatment (P3) 0,3 g/kg. Based on the research results, giving powder feed with melastoma leaf extract with different concentrations greatly affects the immune system of tiger prawns. Melastoma malabathricum had a positive effect on the survival of tiger prawns which were challenged with Vibrio parahaemolyticus bacteria. The highest survival value of tiger shrimp (Penaeus monodon) was obtained at a treatment dose of 0,3 g/kg, showing a significant difference compared to treatment without melastoma leaf extract. Melastoma plants can increase the immunity system in tiger prawns against Vibrio parahaemolyticus bacteria. Keywords: tiger prawns, immunity, Melastoma malabathricum, bacteria, infection

Detail Informasi