
Identifikasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas XI IPS dalam Menyelesaikan Soal Cerita di SMA Katolik Frater Don Bosco Tarakan
Pengarang : Dina Mangape - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis beserta indikatornya pada siswa kelas XI IPS SMA Katolik Frater Don Bosco dalam menyelesaikan soal cerita. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 di SMA Katolik Frater Don Bosco Tarakan. Metode pengumpulan data menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah matematis berupa 4 soal uraian. Adapun pemberian tes kemampuan pemecahan masalah matematis dilakukan secara online dengan menggunakan bantuan aplikasi Cisco Webex Meetings dan WhatsApp. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa yang diambil menggunakan teknik sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam mengerjakan soal cerita tergolong kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 1,81. Indikator tertinggi yaitu indikator merencanakan penyelesaian dengan nilai rata-rata sebesar 2,71 tergolong kategori tinggi dengan persentase sebesar 37,33%, selanjutnya indikator melaksanakan penyelesaian dengan nilai rata-rata sebesar 2,31 tergolong kategori sedang dengan persentase sebesar 31,82%, selanjutnya indikator memahami masalah dengan nilai rata-rata sebesar 1,28 tergolong kategori rendah dengan persentase sebesar 17,63% dan indikator terendah yaitu indikator memeriksa kembali dengan rata-rata sebesar 0,96 tergolong kategori rendah dengan persentase sebesar 13,22%.
Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Soal Cerita
This study aimed to describe the mathematical problem solving ability and its indicators among the eleventh grade social science students at the SMAK Frater Don Bosco Tarakan in solving story problems. This descriptive research used a quantitative approach. It was was carried out in the odd semester of the 2020/2021 academic year at the SMAK Frater Don Bosco Tarakan. The data were collected through a mathematical problem solving ability test in the form of 4 description questions. The provision of mathematical problem solving ability tests was carried out online using the help of the Cisco Webex Meetings and WhatsApp applications. The sample in this study amounted to 54 students who were taken using the saturated sample technique. The results showed that the students’ mathematical problem solving abilities in working on story problems were in the moderate category with an average score of 1.81. The highest indicator was planning for completion with an average score 2.71 or in the high category with a percentage of 37.33%, followed by the indicator of carrying out completion with an average value of 2.31 or in the medium category with a percentage of 31.82%, the indicator of understanding the problem with an average value of 1.28 or in the low category with a percentage of 17.63%, and the lowest indicator was checking back with an average value of 0.96 or in the low category with a percentage of 13.22%. Keywords: Mathematical Problem Solving Ability, Story Problems