Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suku bunga acuan dan inflasi terhadap investasi di Indonesia, untuk mengetahui efektivitas investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dan untuk mengetahui kebutuhan investasi di Indonesia tahun 2021-2030. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua puluh tahun, mulai dari tahun 2000-2019. Penelitian ini merupakan penelitian Time Series dengan menggunakan data sekunder. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu Regresi Linear Berganda dan Incremental Capital Output Ratio. Hasil penelitian ini adalah variabel suku bunga acuan secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap investasi di Indonesia, sementara variabel inflasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi di Indonesia. Variabel suku bunga acuan dan inflasi secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap investasi di Indonesia. Adapun hasil analisis Incremental Capital Output Ratio menunjukkan nilai rata-rata ICOR Indonesia selama tahun 2020-2019 sebesar 1,37 yang berarti investasi di Indonesia efisien. Artinya bahwa untuk meningkatkan Rp 1 unit ouput dibutuhkan tambahan modal sebesar 1,37 unit. Adapun hasil proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kebutuhan investasi Indonesia tahun 2021-2030 berdasarkan ICOR dan pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan lima persen dapat diperkirakan kebutuhan investasi Indonesia selama sepuluh tahun kedepan sebesar 9.238.302,64 miliar rupiah, berdasarkan proyeksi tujuh persen dapat diperkirakan kebutuhan investasi Indonesia selama sepuluh tahun kedepan sebesar 14.207.208,26 miliar rupiah, dan bedasarkan proyeksi sepuluh persen dapat diperkirakan kebutuhan investasi Indonesia selama sepuluh tahun kedepan sebesar 23.411.672,72 miliar rupiah.

The purpose of this study is to determine the effect of reference interest rates and inflation on investment in Indonesia, to determine the effectiveness of investment on economic growth in Indonesia, and to determine investment needs in Indonesia in 2021-2030. The period used in this study is twenty years, starting from 2000-2019. This research is a Time Series study using secondary data. In this research, the method used is Multiple Linear Regression and Incremental Capital Output Ratio. The result of this research is that the reference interest rate variable partially has a significant negative effect on investment in Indonesia, while the inflation variable partially does not have a significant effect on investment in Indonesia. The variable reference interest rate and inflation simultaneously have a significant effect on investment in Indonesia. The results of the Incremental Capital Output Ratio analysis show that the average value of Indonesia's ICOR during 2020-2019 is 1.37, which means that investment in Indonesia is efficient. This means that to increase Rp. 1 unit of output, an additional 1.37 units of capital is needed. The results of the projection of Indonesia's economic growth and Indonesia's investment needs in 2021-2030 based on ICOR and a projected five percent economic growth can be estimated that Indonesia's investment needs for the next ten years are 9,238,302.64 billion rupiah, based on a seven percent projection, it can be estimated that Indonesia's investment needs over the next ten years amounting to 14,207,208.26 billion rupiah, and based on a ten percent projection, it can be estimated that Indonesia's investment needs over the next ten years will be 23,411,672.72 billion rupiah.