
Analisis Pelaksanaan Keterampilan Dasar Konseling Di SMPN 11 Tarakan
Pengarang : Jumalia - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Keterampilan Dasar Konseling Di SMP Negeri 11 Tarakan. Keterampilan dasar konseling adalah sebagai salah satu kompetensi dasar guru bimbingan dan konseling di sekolah, keterampilan tersebut merupakan kompetensi yang harus dikuasai dalam setiap melakukan konseling individual, karena merupakan salah satu strategi konselor dalam proses konseling. Keterampilan dasar konseling yang dimiliki oleh Guru bimbingan dan konseling bertujuan untuk memahami diri konseli, agar proses komunikasi yang dimaksud dapat efektif dan efisien. Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi yang dikunakan adalah keseluruhan siswa kelas VIII tahun ajaran 2020-2021 SMP Negeri 11 Tarakan yang berjumlah 31 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan analisis statistik deskrptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan keterampilan dasar konseling di SMP Negeri 11 Tarakan, mencapai 87% atau dapat dikatakan cukup, artinya pelaksanaan keterampilan dasar konseling sudah cukup sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
Kata Kunci: Pelaksanaan, Keterampilan Dasar, Konseling
The study aimed to determine the implementation of basic couseling skills at the SMP Negeri 11 Tarakan. Basic counselig skills are one of the teacher’s basic competencies of guidance and counseling in schools. These competencies must be mastered in each individual counseling, because they are one of the counselors’ strategies in the counseling process. Besic counseling skills possessed by guidance and counseling teachers aim to understand the counselee’s self, so that the communication process in question can be effective and efficient. This research used a quantitative descriptive survey. The population was all the 8th graders of SMP Negeri 11 Tarakan in the 2020-2021 school year, totaling 31 students. Data were collected using questionnaires and the collected data were analyzed using descriptive statistical analysis. The results showed that the implementation of basic counseling skills at the SMP Negeri 11 Tarakan reached 87% or it could be said that it was sufficient, meaning that the implementation of basic counseling skills was sufficient in accordance with the established mechanism. Keywords: Implementation, Basic Skills, Counseling