
Analisis Hasil Tangkapan, Kelayakan Usaha, Dan Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Pukat Hela Di Perairan Juata Laut Kota Tarakan
Pengarang : Eka Verastiawan - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Juata Laut merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Tarakan Kalimantan Utara. Juata Laut memiliki potensi perikanan yang cukup baik hal ini ditandai dengan banyaknya alat tangkap pukat hela yang berada di Juata Laut. Dengan kesempatan ini dilakukan penelitian tentang analisis hasil tangkapan, kelayakan usaha dan tingkat keramahan lingkungan alat tangkap pukat hela di Perairan Juata Laut berdasarkan 9 kriteria keramahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan menentukan hasil tangkapan, kelayakan usaha, serta menentukan tingkat keramahan lingkungan pada alat tangkap pukat hela. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel yang dilakukan adalah metode purposive random sampling yaitu dengan dua pendekatan diantaranya dengan cara observasi dan survey. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil tangkapan utama yaitu ikan nomei 682 kg serta hasil tangkapan sampingan ikan puput 329 kg, cumi-cumi 81 kg, ikan gulama 432 kg, ikan bawal 128,4 kg, udang merah/duri 53 kg, udang putih 183,2 kg, udang windu 222,9 kg, dan hasil tangkapan buangan udang manthis 3 kg, ikan layur 7 kg, dan kepiting kecil 23 kg. Kelayan usaha pada perikanan tangkap pukat hela didapatkan hasil BC/Rasio sebesar 1,730 berarti usaha tersebut layak untuk di jalankan. Adapun tingkat keramahan lingkungan yang ada di Perairan Juata Laut ini termasuk kategori ramah lingkungan dimana diperoleh skor 26,9.
Kata kunci: Hasil Tangkapan, Kelayakan Usaha, Keramahan Lingkungan, Pukat Hela Juata Laut
Juata Laut is one of districts in Tarakan City, North Kalimantan. It has quite good fishery potential, indicated by the number of trawl fishing gear in the area. This study was conducted on the analysis of catch, business feasibility and the level of environmental friendliness of trawl fishing gear in Juata Laut waters based on 9 environmental friendliness criteria. This study aimed to determine the catch, business feasibility, and determine the level of environmental friendliness trawl fishing gear. The method used in this research was descriptive quantitative. The sampling was carried out using purposive random sampling method, with two approaches of data collection, namely observation and survey. The result showed that the main catch was 682 kg of Nomei fish and 329 kg of bycatch of Puput Fish, 81 kg of squid, 432 kg of weed fish, 128,4 kg of pomfret, 53 kg of red shrimp/thorns, 183,2 kg of white shrimp, 222,9 kg tiger prawns,3 kg of Manthis prawns, 7 kg of Layur fish, and 23 kg of a small crabs. The business feasibility of trawl catch fisheries resulted in a BC/Ratio of 1,730, meaning that business was feasible to run. Juata Laut water was in the environmentally friendly category with a score of 26,9. Keywords: Catch Results, Business Feasibility, Environmental Friendliness, Trawl Fishing Gear