
Penggunaan Gaya Bahasa Pada Kumpulan Puisi Menapak Jejak Karya Dewi Lingga Sari (Kajian Stilistika)
Pengarang : Nostra - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa pada kumpulan puisi Menapak Jejak karya Dewi Lingga Sari yang berjudul Kapal, Dieng, Kembang Api, Penantian, Nahkoda, Merauke, Opera, Pulau Karang. Sumber data dalam penelitian ini pada puisi Menapak Jejak karya Dewi Lingga Sari. Judul buku: Menapak Jejak – 200 kumpulan puisi. Penerbit : Kunci Ilmu Yogyakarta cetakan pertama Juni 2011. Penelitian difokuskan pada gaya bahasa yang terdapat dalam puisi Kapal, Dieng, Kembang Api, Penantian, Nahkoda, Merauke, Opera, Pulau Karang. Data diperoleh dengan cara mendeskripsikan data-data yang telah di temukan, menginterpretasi data-data yang telah di kumpulkan, menuliskan hasil dan kesimpulan. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisi pada puisi puisi Menapak Jejak karya Dewi Lingga Sari yang berjudul Kapal, Dieng, Kembang Api, Penantian, Nahkoda, Merauke, Opera, Pulau Karang. Peneliti menemukan gaya bahasa pengarang yang berbentuk perumpamaan, personifikasi, perifrasis, hipalase, metafora, pleonasme, anafora, sinekdoke, asmadeton, epizeukis, eufimisme, antonomasia, antitasis. Pada penelitian ini peneliti menemukan gaya bahaya yang paling dominan digunakan oleh pengarang adalah gaya bahasa personifikasi.
Tidak Tersedia Deskripsi