
Pantun Bahasa Tidung di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara (Kajian Sastra Lisan: Teori Fungsi William R. Bascom)
Pengarang : Bius - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi yang terdapat dalam Pantun Bahasa Tidung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti memberikan gambaran atau penjelasan tentang fungsi yang ada dalam Pantun Bahasa Tidung. Data penelitian ini diambil menggunakan teknik catat dan rekam, sekaligus melakukan wawancara secara langsung dengan tiga informan yaitu Datu Norbeck, Hj. Jubaidah, dan Abdul Muis Hatta yang kemudian hasil rekaman ditranskripsikan atau dipindahkan dari bentuk rekaman ke bentuk tulisan, setelah ditranskripsi, dilakukan penerjemahan Pantun dari bahasa Tidung ke dalam bahasa Indonesia. Pembahasan dalam penelitian ini, penulis mengklasifikasikan data berdasarkan fungsi Pantun Bahasa Tidung dengan menggunakan analisis teori Fungsi William R. Bascom. Berdasarkan rumusan masalah dari hasil penelitian serta pembahasannya, maka fungsi yang terdapat dalam 26 bait Pantun Bahasa Tidung yang ditemukan di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara adalah (a). fungsi sastra lisan sebagai sebuah bentuk hiburan dengan jumlah 8 bait pantun, (b). fungsi sastra lisan sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan dengan jumlah 6 bait pantun, (c). fungsi sastra lisan sebagai alat pendidikan anak-anak dengan jumlah 8 bait pantun, (d). fungsi sastra lisan sebagai alat pemaksa dan pengawas norma-norma masyarakat dengan jumlah 4 bait pantun.
Tidak Tersedia Deskripsi