Makna Leksikal Istilah-Istilah Dalam Tahapan Upacara Adat Suku Dayak Belusu di Kabupaten Tana Tidung | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Makna Leksikal Istilah-Istilah Dalam Tahapan Upacara Adat Suku Dayak Belusu di Kabupaten Tana Tidung

Makna Leksikal Istilah-Istilah Dalam Tahapan Upacara Adat Suku Dayak Belusu di Kabupaten Tana Tidung

Pengarang : Budi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2013
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, istilah-istilah dalam tahapan upacara kematian dan bagaimanakah makna leksikal istilah-istilah dalam tahapan upacara kematian masyarakat suku Dayak Belusu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan istilah-istilah dalam tahapan upacara kematian masyarakat suku Dayak Belusu dengan menggunakan metode etnografi, yaitu peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengamati dan mencari tahu tentang kehidupan masyarakat Dayak Belusu. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi. Yaitu uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial. Peneliti mempelajari pola perilaku, kebiasaan, cara hidup, dan adat istiadat kelompok tersebut. Spradley (dalam Sugiharyani, 2008: 21) mengemukakan inti etnografi adalah upaya untuk memperhatikan makna-makna dari kejadian yang menimpa orang yang ingin kita pahami. Yang diamati langsung didalam prosesi pelaksanaan tradisi upacara adat kematian suku Dayak Belusu di desa Sedulun, Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Timur. Dan disimak ungkapan dari ritual prosesi tradisi upacara adat kematian yang dilaksanakan di desa Sedulun. Didalam prosesi pelaksanaan tradisi kebudayaan upacara adat kematian di desa Sedulun memiliki beberapa makna tersebut terekspresikan secara langsung dalam bahasa, dan diantara makna yang diterima banyak yang disampaikan secara tidak langsung melalui kata-kata dan perbuatan. Data akan dianalisis berdasarkan jenis data, yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dan memaknai dengan sebenarnya maksud setiap data yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua belas tahapan upacara kematian masyarakat suku Dayak Belusu di Kabupaten Tanah Tidung, kalimatan Timur bagian Utara yaitu, 1.)Ukat; 2.)Tetawag; 3.)Ngediyu Buntung; 4.)Pekurub Buntung; 5.)Nalad; 6.)Lungun; 7.)Sapul Matong; 8.)Nyuled; 9.)Naub; 10.)Nyangking Patoi; 11.)Akan Ngelobong; 12.)Ngelobong. 13. Ngalun. 14.) Midis Alun. 15.) Togoso

Tidak Tersedia Deskripsi

Detail Informasi