
Perbandingan Perlindungan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada UU NO. 23 Tahun 2004 dan Akta 521 Malaysia
Pengarang : Ufik Sartika Dewi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2014XML Detail Export Citation
Abstract
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normative yang menekankan pada penelitian kepustakaan yang berarti lebih banyak menelaah dan mengkaji dari sumber hokum primer dan sekunder yang diperoleh dari bahan hokum atau sumber yang digunakan dalam penelitian hukum. Kekerasan rumah tangga yang bukan lagi menjadi isu pribadi. Kekerasan merupakan api konflik yang terjadi dalam wilayah pribadi keluarga yang membakar harmonisasi kehidupan pasangan suami dan istri. Yang menarik perhatian public adalah, kekerasan yang menimpa kaum perempuan atau istri. Kekerasan dalam rumah tangga ini disebut hidden crime (kejahatan tersembunyi. Karena pelaku maupun korban berusaha untuk merahasiakan perbuatan tersebut dari pandangan public. Penulis mecoba membandingan tentang perlindungan hokum terhadap wanita korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dalam Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Nomor 23 Tahun 2004 dengan Akta Keganasa Rumah Tangga Malaysia (AKTA 521).
Tidak Tersedia Deskripsi