Tinjauan Penetapan Pengadilan Dalam Jual Beli dan Pengalihan Harta Kekayaan Anak | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Tinjauan Penetapan Pengadilan Dalam Jual Beli dan Pengalihan Harta Kekayaan Anak

Tinjauan Penetapan Pengadilan Dalam Jual Beli dan Pengalihan Harta Kekayaan Anak

Pengarang : Slamet Haryanto - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2014
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Perwalian adalah suatu bentuk perwakilan yang dilakukan oleh seseorang kepada subyek hukum yang belum cakap hukum, dalam hal ini ialah anak. Pada umumnya terjadinya perwalian pada anak disebabkan oleh anak tersebut tidak mempunyai orang tua atau anak tersebut masih mempunyai orang tua tetapi kuasa orang tuanya dicabut. Tujuan perwalian adalah untuk mewakili subyek hukum yang tidak atau belum cakap hukum dalam melakukan perbuatan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja hal-hal yang diperbolehkan oleh hukum mengenai batasan-batasan orang tua atau wali dalam proses jual beli hak milik anak dan bagaimanakah keabsahan orang tua atau wali terhadap peralihan hak milik anak. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, yang mencakup penelitian terhadap asas-asas hukum, sistematika hukum, taraf sinkronisasi hukum, sejarah hukum dan perbandingan hukum. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa batasan-batasan orang tua atau wali dalam proses jual beli hak milik anak bahwa setiap orang tua atau wali wajib mencatatkan setiap harta yang dimiliki anak dan sekaligus menuliskan setiap aset yang dijual dan dikeluarkan untuk kepentingan si anak, sehingga setelah anak tersebut beranjak dewasa orang tua atau wali wajib menginformasikan kepada si anak tentang apa yang dikeluarkannya selama ini. Dan keabsahan orang tua atau wali terhadap peralihan hak milik anak adalah sah secara hukum selama penjualan tersebut dilakukan untuk kepentingan anak dan dilakukan secara prosedur.



Trust is a form of representation made by an individual to subjectum juris that is not capable of law, in this case is juvenile. In general, trust of juvenile is done because s/he has no parent or their parents’ legal representative is repealed. The purpose of the trust is to represent subjectum juris that is not or has not been capable of doing a legal act yet. This study aims to find out the things that are allowed by law regarding restrictions of parents or guardian in the process of buying and selling the property of juvenile and the validity of parent or guardian to the transition property of juvenile. Research method of this thesis is a normative juridical method, which includes the study of the principles of law, legal systematic, the level of law synchronization, legal history and comparative law. From the results of this research, it is found that the parents or guardian are required to record any juvenile’s property and every asset which is sold or issued for their needs. Thus, after the juvenile grows up, their parents or guardian shall inform about the things has been already issued for. Moreover, the validity of parents or guardian towards the juvenile's transition property is lawful as long as such sale is made and performed prodecurally.

Detail Informasi