Analisis Pengaruh Inflasi, Dana Penanggulangan Kemiskinan Dan Jumlah Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Pengaruh Inflasi, Dana Penanggulangan Kemiskinan Dan Jumlah Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di  Kota Tarakan

Analisis Pengaruh Inflasi, Dana Penanggulangan Kemiskinan Dan Jumlah Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Kota Tarakan

Pengarang : Prayudhi Kurniawan - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2013
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh inflasi, dana penanggulangan kemiskinan, dan jumlah pengangguran terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Tarakan dan bagaimana arah hubungannya. Penelitian telah dilakukan dalam rangka pengumpulan informasi tentang bagaimana pengaruh inflasi, dana penanggulangan kemiskinan dan jumlah pengangguran terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Tarakan selama 11 bulan. Pengambilan data sekunder melalui BPS dan BAPPEDA dengan mengambil data tingkat inflasi, dana penanggulangan kemiskinan di Kota Tarakan dan Jumlah pengangguran. Ternyata setelah melalui perhitungan dengan menggunakan rumus regresi berganda yang menghasilkan persamaan Y= 11,765 + 0,076 X1 – (0,621) X2 – (0,079) X3 . Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresinya yaitu: ?0= 11,765 berarti bahwa untuk Jumlah penduduk miskin (Y) tidak dipengaruhi Inflasi (X1), Dana penanggulangan kemiskinan (X2) dan Jumlah pengangguran (X3) adalah sebesar 11,765. ?1= 0,076, variabel Inflasi (X1) dengan anggapan variabel dana penanggulangan kemiskinan (X2) dan Jumlah pengangguran (X), akan meningkatkan variabel Jumlah penduduk miskin (Y) sebesar 0,076 tidak berpengaruh. ?2= -0,621 variabel Dana penanggulangan kemiskinan (X2) dengan anggapan variabel Inflasi (X1) dan Jumlah pengangguran (X3) konstan akan menurunkan variabel Jumlah penduduk miskin (Y) sebesar 0,621. ?3 = -0,079 berarti bahwa setiap kenaikan 1 orang variabel jumlah pengangguran (X3) dengan anggapan variabel Inflasi (X1) dan Dana penanggulangan kemiskinan (X2) konstan akan menurunkan variabel Jumlah penduduk miskin (Y) sebesar 0,079. Dan pengujian hipotesis secara parsial dan determinasi, terdapat hubungan yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin di Kota Tarakan. Dengan tingkat korelasi determinasi R2 = 0,941 artinya variabel Inflasir (X1), Dana penanggulangan kemiskinan (X2) dan Jumlah pengangguran (X3) dapat menerangkan variabilitas sebesar 94,1% dari variabel Jumlah penduduk miskin (Y), sedangkan sisanya sebesar 5,9% diterangkan oleh sebab-sebab lain yang tidak terdapat dalam model.Berdasarkan Hipotesis yang diajukan maka pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t tidak terbukti. Pengaruh Inflasi terhadap Jumlah penduduk miskin, diuji kebenarannya dengan uji t yaitu thitung 1,486 < 2,132 ttabel. Pengaruh Dana penanggulangan kemiskinan, diuji kebenarannya dengan uji t yaitu thitung- 2,377 < 2,132 ttabel. Pengaruh Jumlah pengangguran terhadap Jumlah penduduk miskin, diuji kebenarannya dengan uji t hitung -0,567 < 2,132 ttabel. PengaruhInflasi, dana penanggulangan kemiskinan, dan jumlah pengangguran terhadap Jumlah penduduk miskin diuji kebenarannya dan dibuktikan dengan uji F, yaitu Fhitung = 5,360 < Ftabel = 216.

Tidak Tersedia Deskripsi

Detail Informasi