
Perbandingan Perputaran Uang Terhadap Penciptaan Pendapatan Perkapita Antara Kawasan Timur dan Kawasan Barat Indonesia
Pengarang : Nurhidayah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2013XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perputaran uang terhadap penciptaan pendapatan perkapita di kawasan timur Indonesia dan kawasan barat Indonesia serta apakah terdapat perbedaan perputaran uang diantara keduanya. Pengambilan data skunder melalui BPS (Badan Pusat Statistik) dan BI (Bank Indonesia) dengan mengambil data PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), Uang beredar dan Pendapatan perkapita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1). Kawasan timur Indonesia atas dasar harga konstan Persamaan regresi sederhana adalah Y= 10,358 - 0,506 X. Apabila perputaran uang ditambah satu kali putaran maka penciptaan pendapatan perkapita berkurang 0,506 juta. (2). Kawasan timur Indonesia atas dasar harga berlaku Persamaan regresi sederhana adalah Y = 11,158 + 0,358 X. Apabila perputaran uang ditambah satu kali putaran maka penciptaan maka penciptaan pendapatan perkapita naik 0,358 juta. (3). Kawasan Barat Indonesia atas dasar harga Konstan Persamaan regresi sederhana adalah Y= 9,960 + 0,034X. Apabila perputaran uang ditambah satu kali putaran maka penciptaan pendapatan perkapita naik 0,034 juta. (4). Kawasan Barat Indonesia atas dasar harga Berlaku adalah Y = 13,739 + 0,258X. Apabila perputaran uang ditambah satu kali putaran maka penciptaan pendapatan perkapita naik 0,258 juta. (5). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perputaran uang di kawasan timur Indonesia dengan kawasan barat Indonesia, yang dijelaskan dengan 0,003 < 0,050. K
The research goal is to determine how much influence the velocity of money towards the creation of income percapita in both eastern and western region of Indonesia in other hands, if there a differences in the velocity of money between them. The resourses of secondary data taken from the contre of BPS (Badan Pusat Statistik) and BI (Bank Indonesia) by taking data through PDRB (Gross Domestic Regional Product) where money supply and income percapita. The conclusion of this research is (1). Eastern Indonesia at constant prices simple regression equation is Y = 10,358 – 0,506 X. If the velocity of money plus one circle, so the creation of income percapita decreased 0,506 million (2). Eastern Indonesia at current priceshappans simple regression equal is Y = 11,158 + 0,358 X. If the velocity of money plus one circle, so the creation of the creation of income percapita rise up to 0,358 million. (3). Western region of Indonesia on the basis of constant prices simple regression equation is Y = 9,960 + 0,034 X. If the velocity of money plus one circle, so the creation of income percapita rise up to 0,034 million. (4). Western region of Indonesia on the basis of applicable price is Y = 13,739 + 0,258 X. If the velocity of money plus one circle, so the creation of income percapita rise up 0,258 million. (5). The result showed the velocity of money both in eastern and western of Indonesia are significanly different, it explains with 0,003 > 0,050.