Analisis Ketimpangan Pembangunan Antar Kabupaten / Kota Provinsi Kalimantan Timur Bagian Utara Dengan Selatan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Ketimpangan Pembangunan Antar Kabupaten / Kota Provinsi Kalimantan Timur Bagian Utara Dengan Selatan

Analisis Ketimpangan Pembangunan Antar Kabupaten / Kota Provinsi Kalimantan Timur Bagian Utara Dengan Selatan

Pengarang : Novian Priambudi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2014
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Apakah terjadi ketimpangan pembangunan ekonomi antar kabupaten / kota Provinsi Kalimantan Timur bagian utara dengan selatan dan seberapa besar tingkat ketimpangannya 2) mengklasifikasikan kabupaten/kota berdasarkan tipologi klassen. Alat Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Indeks Williamson untuk mengukur ketimpangan pembangunan antar daerah, 2) Tipologi Klassen untuk mengelompokan tiap-tiap daerah berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pembangunan antar kabupaten / kota Provinsi Kalimantan Timur bagian Utara dengan Selatan selama tahun 2003 hingga 2012 relatif rendah dengan rata-rata sebesar 0,192 dan cenderung menurun. Ketimpangan yang paling tinggi terjadi pada tahun 2003 sebesar 0,227 dan ketimpangan yang paling rendah terjadi pada tahun 2012 sebesar 0,150. Berdasarkan Tipology Klassen, daerah yang tergolong maju dan cepat tumbuh yaitu Kutai timur, daerah yang merupakan daerah berkembang cepat yaitu Bulungan, Malinau, Nunukan, Tana Tidung, Tarakan, Paser, Berau, Penajam Paser Utara, Balikpapan dan Samarinda. Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk ke dalam kelompok daerah yang maju tapi tertekan.




This study aims to 1) What happens imbalance of economic development between districts / cities in East Kalimantan province with the southern and northern parts of the extent of limp 2) classifies the district / city based Klassen Typology. Analysis Tools used in this study were 1) to measure disparity Williamson Index of regional development, 2) Klassen Typology to categorize each region based on economic growth and income per capita. The results showed that the degree of disparity of development between districts / cities in East Kalimantan province with the northern part of the South during the years 2003 to 2012 are relatively low with an average of 0.192 and tends to decrease. Highest disparity occurred in 2003 amounted to 0.227 and the lowest imbalance occur in 2012 amounted to 0,150. Based Klassen Typology, areas classified as developed and rapidly grew the Kutai east, an area that is rapidly developing areas that Bulungan, Malinau, Nunukan, Tana Tidung, Tarakan, Paser, Berau, North Penajam Paser, Balikpapan and Samarinda. Bontang and Kutai regency group includes advanced but depressed area.

Detail Informasi