Pengenalan Penyakit Diabetes Mellitus Melalui Urine Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Algoritma Backpropagation | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengenalan Penyakit Diabetes Mellitus Melalui Urine Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Algoritma Backpropagation

Pengenalan Penyakit Diabetes Mellitus Melalui Urine Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Algoritma Backpropagation

Pengarang : Vicky Hariyanto - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Global status report on NCD World Health Organization (WHO) tahun 2010 melaporkan bahwa 60% penyebab kematian semua umur di dunia adalah karena PTM. DM menduduki peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian. Sekitar 1,3 juta orang meninggal akibat diabetes dan 4 persenmeninggal sebelum usia 70 tahun. Pada Tahun 2030 diperkirakan DM menempati urutan ke-7 penyebab kematian dunia. Sedangkan untuk di Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 akan memiliki penyandang DM (diabetisi) sebanyak 21,3 juta jiwa. Diabetes Mellitus (DM) adalah gangguan metabolik yang dicirikan oleh hiperglikemia dan relatif kekurangan, atau ketiadaan lengkap insulin. Ini adalah penyakit, yang berdasarkan komplikasinya dapat mempengaruhi semua sistem organ dalam tubuh. Pengecekan penyakit diabetes menggunakan urine sebagai media pengecekan dengan ciri urine pada penderita diabetes mempunyai bau khas (odor urine) yaitu bau aseton/C3H6O. Bila urine mengalami dekomposisi, timbul bau amonia yang tidak enak. Bau urine tersebut dipengaruhi oleh kadar kimia yang terkandung didalam urine tersebut. Pada penelitian ini, akan diidentifikasi odor urin dengan menggunakan teknologi sistem penciuman elektronik. Metode yang digunakan adalah jaringan saraf tiruan dengan Algoritma Backpropagation. Dari proses identifikasi pola terhadap sampel urine, tingkat keberhasilan alat adalah 100 %. Karena alat telah mampu membedakan pola untuk sampel urine positif diabetes mellitus dan urine normal.



Global status report on NCDs World Health Organization (WHO) in 2010 reported that 60% of the cause of death for all ages in the world is because of PTM. DM was ranked sixth as the cause of death. About 1.3 million people died from diabetes and 4 percent die before the age of 70 years. In the year 2030 are expected DM ranks seventh leading cause of death world. As for in Indonesia is expected in 2030 will have DM (diabetes) as much as 21.3 million. Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia and relative shortage or complete absence of insulin. It is a disease, which based its complications can affect every organ system in the body. Checking diabetes using urine as a medium for checking the characteristics of urine in people with diabetes have a distinctive smell (odor of urine )that is the smell of acetone / C3H6O. When urine to decompose, ammonia smells unpleasant. The smell of urine is influenced by the levels of the chemical in the urine.In this study, urine odor will be identified using sophisticated electronic olfactory system. The method used is a neural network with backpropagation algorithm. Of the process of identifying the pattern of the urine sample, the success rate is 100% tool. Because the tool has been able to distinguish patterns of urine samples positive for diabetes mellitus and normal urine.

Detail Informasi