Pemodelan Path Loss Dengan Menggunakan Model Perambatan Okumura-Hata Untuk Jaringan GSM di Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pemodelan Path Loss Dengan Menggunakan Model Perambatan Okumura-Hata Untuk Jaringan GSM di Tarakan

Pemodelan Path Loss Dengan Menggunakan Model Perambatan Okumura-Hata Untuk Jaringan GSM di Tarakan

Pengarang : Eka Riskayadi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penggunaan jaringan GSM yang disalurkan oleh provider tidak selalu diterima dengan baik oleh user. Penyebabnya karena cuaca dan kontur tanah yang menganggu pemancaran antena dari BTS ke pelanggan yang saling berhubungan yang disebut path loss. Untuk mengukur suatu path loss, maka diperlukan metode path loss yang digunakan menunjukkan level sinyal yang melemah karena disebabkan oleh propagasi.free space seperti refleksi, difraksi, dan scattering. Dalam penelitian ini membandingkan, menganalisis serta memodifik:asi satu model path loss yakni model Okumura-Hata pada data pengukuran perambatan GSM yang ada di Tarakan dengan kesamaan frekuensi disekitaran 150 MHz hingga 1500 MHz dimana jaringan GSM di Indonesia berada di frekuensi 900 MHz. Sehingga nantinya dapat memberikan pedoman sebelum merancang BTS dengan penyesuaian lingkungan yang ada di Tarakan dan mengetahui model path loss yang cocok di Tarakan sehingga kualitas dan stabilitas jaringan GSM diterima dengan baik oleh user.




The use of GSM network which is distributed by the provider is not always well received by users. The reason for the weather and the contour of the land disturbing transmitting antennas of base stations interconnected to customers who called path loss. To measure the path loss, it is necessary that the path loss methods used showed a weaker signal level because it is caused by free space propagation such as reflection, diffraction, and scattering. In this study will be compared, analyzed and modified one models namely path loss model of Okumura- Hata propagation on GSM measurement data is in Tarakan similarity disekitaran frequency of 150 MHz to 1500 MHz GSM network in Indonesia which is located in the 900 MHz frequency. So that can provide guidance before designing the base stations with adjustments to the existing environment in the Tarakan and find a suitable path loss models in Tarakan so the quality and stability of the GSM network is well received by users.

Detail Informasi