
Analisis Rendemen Karaginan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Di Perairan Kota Tarakan Dan Perairan Mamolo Kabupaten Nunukan
Pengarang : Suriansyah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian yang ini lakukan bertujuan untuk dapat mengetahui tingkat kadar rendemen pada karaginan rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii di Perairan Kota Tarakan dan Perairan Nunukan (mamolo). Dari hasil penelitian maka didapatkan hasil kandungan rata-rata karaginan yang tinggi yaitu untuk Perairan Kota Tarakan dan Perairan Nunukan yaitu untuk wilayah perairan Amal baru sebesar 20,32%, Amal lama 27,97 %, Tanjung karis (lingkas ujung) 23,70% dan Juata laut sebesar 29,52%. Sementara untuk wilayah Perairan Nunukan untuk Mamolo A sebesar 21,90% dan Mamolo B sebesar 18,64%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa rumput laut yang ada di Kota Tarakan khususnya di Juata laut memiliki tingkat kualitas rendemen karaginan yang tinggi dibandingkan rumput laut yang ada di wilayah Nunukan tepatnya daerah Mamolo.
Kata Kunci: Potensi, Rumput Laut, Perairan Kota Tarakan dan Nunukan, Rendemen karaginan
This study aims to determine ate of yield levels on carrageenan seaweed Kappaphycus alvarezil in Tarakan City Water and Water Nunukan (Mamolo). From the results of the study showed the average content of high carrageenan is to Tarakan City Water and Water Nunukan is to waters of new amal 20.32%, 27.97% old Amal, Cape Karis (Lingkas end) 23.70% and amounted to 29.52% Juata sea. As for the region's waters Nunukan Mamolo A by 21.90% and amounted to 18.64% B Mamolo. From these results indicate that there is seaweed in Tarakan City, especially at sea Juata have a level of quality that is higher than the yield of carrageenan seaweed in the region precisely Nunukan Mamolo area. Keywords: Potential, Seaweed, Water of Tarakan City and Nunukan, yield Carragenan