
Status Dan Evaluasi Kandungan Logam Berat Mangan, Tembaga, Dalam Air Dan Sedimen Pada Lingkungan Perairan Sungai Kota Tarakan
Pengarang : Melwin Kembo - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai keberadaan dan status logam berat dan konsentrasi logam berat dalam air dan sedimen di perairan Kota Tarakan. Metode pengambilan sampel air menggunakan van Dorn air dan sedimen sampel menggunakan egmen diperebutkan dan metode ekstraksi sampel dengan Kausik (2009). Lokasi lokasi pengambilan sampel adalah 9 sungai. Dari analisis, tertinggi Cu dalam sampel air di Sungai Strat Buntu 0136 mg / L dan terendah di wilayah Juata Sungai Sea 0131 mg / L. Kandungan logam berat mangan (MN), yang merupakan tertinggi di kawasan Batu Sungai Tanjung 0,434 mg / L dan terendah untuk wilayah sungai Binalatung RT 10 dan Sungai Batu Pasar 0,320 mg / L. Cu dalam sampel sedimen tertinggi terdeteksi di wilayah Konservasi Mangrove di Area River Mamburungan 0,147 mg / L, dan yang terkecil di daerah Binalatung RT 10 0131 mg / L. Tertinggi Mn Kandungan logam berat di wilayah Mangrove Konservasi Sungai Mamburungan 1,011 mg / L dan terendah di wilayah Binalatung Sungai RT 10 adalah 0.319 mg / L. Secara umum, status logam berat dalam air berada di atas baku mutu yang diperlukan, sedangkan status logam berat dalam sedimen masih di bawah standar mutu yang diperlukan.
Kata kunci: Sedimen, Air, Status, Evaluasi, Kota Tarakan Sungai
The purpose of this study is to provide information regarding the whereabouts and status of heavy metals and heavy metal concentrations in water and sediment in the waters of the Tarakan City. Water sampling methods are using van Dorn water and sediment samples using egmen grabs and the sample extraction method by Kausik (2009). The site sampling locations are 9 rivers. From the analysis, the highest Cu in water samples on River Strat Buntu 0136 mg/L and the lowest is in the area Juata River Sea 0131 mg/L. Heavy metal content of manganese (MN), which is highest in the area of Tanjung Batu River 0.434 mg/L and the lowest for the river area Binalatung RT 10 and River Stone Market 0.320 mg/L. Cu in sediment sample the highest detected in the Mangrove Conservation Area River area Mamburungan 0.147 mg/L, and the smallest in area Binalatung RT 10 0131 mg/L. The highest Mn content of heavy metals in the Mangrove Conservation River area Mamburungan 1.011 mg/L and the lowest in the region Binalatung River RT 10 is 0.319 mg/L. In general, the status of the presence of heavy metals in the water is above the required quality standard, while the status of heavy metals in sediment still below the quality standard required. Keywords: Sediments, Water, Status, Evaluation, Tarakan City River