Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi padang lamun di Perairan Pulau Derawan. Metode ini menggunakan metode transek dengan dilakukan di dua stasiun, dari dua stasiun terdiri dari 6 substasiun, dan dari 6 substasiun terdiri dari 3 kuadrat, jadi total keseluruhan 36 persegi. Pada penelitian ditemukan tiga jenis lamun diantaranya yaitu Halodule uninervis, Halophila ovalis dan Cymodocea rotundata. Di stasiun I H.ovalis 147 tegakan/m2, dan H.uninervis 3273 tegakan/m2, dan C.rotundata 39 tegakan/m2. Frekuensi lamun di stasiun I jenis H.ovalis 0.121, dan H.uninervis 0.81, dan 0,07 C.rotundata dan untuk frekuensi di stasiun II H.ovalis 0.122, dan H.uninervis 0.442, dan 0.435 C.rotundata.
Kata Kunci: Lamun, Jenis, Kerapatan, Frekuensi, Pulau Derawan

This research aims to determine the condition of seagrass in Derawan Island which includes seagrass species composition, density and frequency. By using transect method, with consists of the two station, from the two station are 6 substations, and each substation consists of 3 squares so that all consists of 36 squares. The observation found 3 types of seagrass. There are H.uninervis, C. rotundata and H.ovalis highest seagrass species composition found in seagrass species H. uninervis. Density at the station I H. ovalis 147 stands/m2, and H. uninervis 3273 stands/m2, and C. rotundata 39 stands/m2. Frequency of seagrass species in station I H. ovalis 0.121, and H. uninervis 0.81, and 0.07 C. rotundata while the frequency at station II H. ovalis 0.122, and H. uninervis 0.442, and 0.435 C. rotundata. Keyword: Seagrass, type, density, frequency, Derawan Island