
Kontribusi Bahan Organik Carbon (C) Pada Serasah Daun Mangrove Yang Terdapat Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan
Pengarang : Sulviani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Hutan mangrove adalah hutan yang berpengaruh untuk kesuburan ekosistem perairan karena hutan mangrove menghasilkan bahan organik Karbon (C) yang terdapat pada produksi serasah berupa daun, ranting dan bunga/buah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kontribusi bahan organik Karbon (C) dari serasah daun Avicennia alba, Bruguiera parviflora, Rhizophora apiculata, dan Sonneratia alba yang terdapat di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 hingga Februari 2016. Metode pengumpulan serasah menggunakan litter bag ukuran 2x2 m, kantong serasah terbuat dari nilon ukuran 30 cm x 30 cm dan di isi 20 g daun mangrove di tempatkan di lantai hutan mangrove untuk proses dekomposisi. Selanjutnya dianalisis dengan metode walkey black di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi bahan organik Karbon (C) di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan pada jenis A. alba 4,84 g/m2 /hari (19%), B. parviflora 4,35 g/m2 /hari (17%), R. apiculata 6,33 g/m2 /hari (25%) dan S. alba 9,96 g/m2 /hari (39%).
Kata kunci: Mangrove, Dekomposisi, Kontribusi, C-organik, KKMB
The mangrove forest is a forest that affect fertility of aquatic ecosystems because mangrove forests produce organic matter carbon (C) contained in the litter production in the form of leaves, twigs and flowers / fruits. The aim of this research was to determine the contribution of organic matter Carbon (C) of the leaf litter Avicennia alba, Bruguiera parviflora, Rhizophora apiculata and Sonneratia alba contained in the Mangrove Conservation Area and Bekantan (KKMB) Tarakan City. The research was conducted in October 2015 and February 2016. The collecting method using a litter bag litter size 2x2 m, litter bags made of nylon size 30 cm x 30 cm and in the content of 20 g mangrove leaves in place in the mangrove forest floor for the decomposition process. Then analyzed by methods Walkey black in the Laboratory of Soil Science, Faculty of Agriculture, the University of Mulawarman Samarinda. The results showed the contribution of organic matter carbon (C) in Mangrove Conservation Area and Bekantan on the kind Avicennia alba 4,84 g/m2 /day, Bruguiera parviflora 4,35 g/m2 /day, Rhizophora apiculata 6,33 g/m2 /day and Sonneratia alba 9,96 g/m2 /day. Keywords: Mangrove, Decomposition, Contributions, C-organic, KKMB