
Analisis Ketersediaan Air Baku Embung Binalatung Berdasarkan Kajian Hidrologi
Pengarang : Ulfa Sari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Penduduk Kota Tarakan pada tahun 2017 berjumlah 221.802 jiwa, dengan luas wilayah 250,80 km2 dan sebaran penduduk 884 jiwa/km2, hanya 40% dari jumlah penduduk tersebut yang mendapatkan pelayanan air bersih. Pemenuhan kebutuhan air bersih perlu direncanakan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, perekonomian, dan perkembangan Kota Tarakan. Dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan air bersih, Pemerintah Kota Tarakan membangun Embung Binalatung yang terletak di Kampung I Skip, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Embung Binalatung dibangun tahun 2002-2005. Kajian terhadap Embung Binalatung perlu dilakukan untuk mengetahui keandalan embung dalam memenuhi kebutuhan air bersih sejalan dengan pertumbuhan penduduk Kota Tarakan. Perhitungan evapotranspirasi mengunakan metode Penman Modifikasi dan Debit efektif dari Metode FJ Mock untuk mengetahui ketersediaan air baku embung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan air baku di Embung Binalatung Kota Tarakan. Kebutuhan akan air ini dikategorikan dalam kebutuhan air non domestik. Kemudian pengumpulan data curah hujan juga diperlukan dalam penelitian. Setelah melakukan pengumpulan data curah hujan selama 12 bulan, maka hasilnya dituangkan dalam bentuk tabel dan grafik sehingga bisa dilihat perubahan ketersediaan air baku di Embung Binalatung Kampung satu Kota Tarakan. Dari hasil analisis ketersediaan air dengan menggunakan metode F.J. Mock dengan Debit Andalan Q80 dengan kebutuhan air yang dibutuhkan 250 Ltr/dtk, Jumlah total debit sebanyak 8,352 m3/det, debit terbesar pada bulan Desember sebesar 1,199 m3/det, dan debit terendah yaitu pada bulan Juni sebesar -0,073 m3/dtk.
Tarakan city population in 2017 was 221,802 people, with an area of 250.80 km2 and a population of 884 people/km2,only 40% of the population received clean water services. The fulfillment of clean water needs needs needs to be planned in line with the increasing population, economy, and development of Tarakan City. In order to meet the needs of clean water, the Tarakan City Government built Binalatung Reservoir located in Kampung I Skip, Central Tarakan District, Tarakan City, North Kalimantan. Binalatung Reservoir was built in 2002-2005. A review of Binalatung Reservoir needs to be conducted to determine the reliability of embung in meeting the needs of clean water in line with the population growth of Tarakan City. The evapotranspiration calculation uses the effective Modified and Discharge Penman method of the FJ Mock Method to determine the availability of raw water. This research aims to analyze the availability of raw water in Binalatung Reservoir Tarakan City. The need for water is categorized in non-domestic water needs. Then the collection of rainfall data is also required in the research. After collecting rainfall data for 12 months, the results are poured in the form of tables and charts so that can be seen changes in the availability of raw water in Binalatung Reservoir Kampung Satu Tarakan City. From the results of the water availability analysis using the F.J. Mock method with Flagship Debit Q80 with water needs required 250 Ltr/s, Total discharge amounted to 8,352 m3/sec, the largest discharge in December was 1,199 m3/sec,and the lowest debit was in June of -0.073 m3/s.