Proses Metakognisi Dalam Pemecahan Masalah Matematika Materi Pecahan Berdasarkan Gaya Berpikir Mahasiswa PGSD Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Proses Metakognisi Dalam Pemecahan Masalah Matematika Materi Pecahan Berdasarkan Gaya Berpikir Mahasiswa PGSD Universitas Borneo Tarakan

Proses Metakognisi Dalam Pemecahan Masalah Matematika Materi Pecahan Berdasarkan Gaya Berpikir Mahasiswa PGSD Universitas Borneo Tarakan

Pengarang : Anggia Putri Puspita Sari - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di FKIP PGSD UBT. Penelitian ini berfokus pada proses metakognisi mahasiswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan gaya berpikir pada mahasiswa PGSD UBT. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder dengan partisipan yaitu mahasiswa PGSD yang telah menempuh mata kuliah konsep bilangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes pemecahan masalah, angket, wawancara, dan dokumen. Menggunakan teknis analisis data kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya berpikir sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret, dan acak abstrak melalui semua tahapan metakognisi yaitu engagement, transformulation-formulation, implementation, evaluation, dan internalization secara berulang. Partisipan gaya berpikir sekuensial konkret mampu menyerap informasi apa adanya dan mengalami hambatan dalam menyelesaikan masalah. Partisipan gaya berpikir sekuensial abstrak dapat berpikir secara konsep dan menganalisis informasi penting. Partisipan gaya berpikir acak konkret memiliki dorongan yang kuat untuk mencari strategi baru, akan selalu mencoba untuk mendapatkan hasil yang tepat, dan menggunakan gambar untuk menyelesaikan masalah. Partisipan gaya berpikir acak abstrak akan melihat soal secara utuh, menggunakan strategi pemisalan dalam menyelesaikan masalah, menyelesaikan masalah tersebut secara keseluruhan, dan akan merefleksikan masalahnya untuk menemukan ide baru ketika mengalami hambatan.

Kata Kunci: Metakognisi, Pemecahan Masalah, Gaya Berpikir

This type of research is descriptive qualitative which was carried out in FKIP PGSD UBT. This study focuses on the process of students' metacognition in solving math problems based on the thinking styles of UBT PGSD students. Sources of data in this study are primary data sources and secondary data sources with participants, namely PGSD students who have taken the number concept course. The data collection techniques used were problem-solving tests, questionnaires, interviews, and documents. Using qualitative data analysis techniques through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the concrete sequential, abstract sequential, concrete random, and abstract random thinking styles through all stages of metacognition, namely engagement, transformulation-formulation, implementation, evaluation, and internalization repeatedly. Concrete sequential thinking style participants are able to absorb information as it is and experience obstacles in solving problems. Abstract sequential thinking style participants can think concepts and analyze important information. Concrete random thinking participants have a strong urge to seek new strategies, will always try to get the right results, and use pictures to solve problems. Abstract random thinking style participants will see the problem as a whole, use an assimilation strategy in solving the problem, solve the problem as a whole, and will reflect on the problem to find new ideas when experiencing obstacles. Keywords: Metacognition, Problem Solving, Thinking Style

Detail Informasi