
Studi Komunitas Mangrove Di Pulau Sebatik Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas X SMA
Pengarang : Aisyah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis studi komunitas mangrove di Pulau Sebatik sebagai sumber belajar siswa kelas X SMA. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Lokasi penelitian terbagi menjadi 2 stasiun penelitian. Setiap stasiun terdiri dari 5 transek dengan masing-masing panjang transek 100 m dengan masing-masing plot berukuran 10 x 10 m. Parameter yang diukur yaitu keanekaragaman, kemerataan dan dominansi mangrove. Parameter penunjang berupa faktor lingkungan yang meliputi suhu, pH, salinitas dan intensitas cahaya. Hasil penelitian mangrove di Pulau Sebatik berdasarkan keanekaragaman ditemukan 4 spesies mangrove diantaranya Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, Avecennia alba, dan Bruguiera parviflora. Keempat spesies tersebut memiliki nilai indeks keanekargaman yang masih tergolong rendah. Indeks kemerataan mangrove di Pulau Sebatik sebesar 0,451 yang berarti tergolong tidak stabil. Indeks dominansi di Pulau Sebatik yang tergolong sedang terdapat pada spesies Sonneratia alba memiliki nilai 0,629. Adapun pada spesies Rhizophora apiculata, Avecennia alba, dan Bruguiera parviflora masih tergolong rendah. Hasil analisis keterkaitan hasil penelitian dalam pembelajaran biologi berdasarkan kurikulum 2013 terdapat adanya keterkaitan penelitian terhadap pembelajaran biologi yaitu pada materi keanekaragaman hayati kelas X SMA dengan Kompetensi Dasar 3.2. Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia dan 4.2. Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi.
This study aims to analyze the study of mangrove communities on Sebatik Island as a learning resource for class X SMA students. The research used is descriptive exploratory research with quantitative and qualitative approaches. The research location is divided into 2 research stations. Each station consists of 5 transects with each transect length of 100 m with each plot measuring 10 x 10 m. Parameters measured were diversity, evenness and dominance of mangroves. Supporting parameters are environmental factors including temperature, pH, salinity and light intensity. Based on the diversity of research results on mangroves in Sebatik Island, 4 species of mangroves were found including Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, Avecennia alba, and Bruguiera parviflora. The four species have a low diversity index value. The evenness index of mangroves on Sebatik Island is 0.451 which means it is classified as unstable. The dominance index on Sebatik Island which is classified as being found in the Sonneratia alba species has a value of 0.629. As for the species Rhizophora apiculata, Avecennia alba, and Bruguiera parviflora are still low. The results of the analysis of the linkage of research results in learning biology based on the 2013 curriculum, there is a linkage of research on biology learning, namely the material of biodiversity in class X SMA with Basic Competencies 3.2. Analyzing data from observations on various levels of biodiversity (genes, species and ecosystems) in Indonesia and 4.2. Presenting the results of the identification of proposed efforts to conserve Indonesia's biodiversity based on the results of data analysis of threats to the sustainability of various animal and plant diversity typical of Indonesia which are communicated in various forms of information media