
Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013)
Pengarang : Razy Ratna Sari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manfaktur diBursa Efek Indonesia pada tahun 2009–2013. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Working Capital to Total Assets (WCTA), dan Total Assets Turn Over (TATO). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pertumbuhan Laba. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2013. Sampel dipilih dengan menggunakan metode non probability dengan teknik Purposive Sampling maka dalam hal ini diperoleh sebanyak 19 x 5 = 95 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013 secara parsial. Hasil analisa regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 0.129 + 0.171X1 + 0.00 X2 - 0.021X3 + 0.145X4 + e. Variabel yang paling dominan pengaruhnya adalah X1 (Debt to Equity Ratio atau DER) karena nilai koefisien regresinya paling tinggi yaitu 0,171 artinya apabila DER meningkat satu-satuan unit maka pertumbuhan laba (Y) akan naik sebesar 0,171 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. Hasil penelitian uji statistik t menunjukkan bahwa TATO berpengaruh positif signifikan terhadap Pertumbuhan Laba, NPM dan WCTA tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba, dan DER dalam penelitian ini berpengaruh positif signifikan terhadap Pertumbuhan laba namun dalam hipotesis penelitian menyatakan berbeda yaitu DER berpengaruh negatif terhadap Pertumbuhan Laba.
This study aims to determine the effect of financial ratios to profit growth in manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange (IDX) in the year of 2009-2013. The independent variables used in this study is the Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Working Capital to Toal Assets (WCTA), and Total Assets Turn Over (TATO). The dependent variable used in this study is the profit growth. The sample in this research are manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in the year of 2009-2013 . The sample in this study by using the method of non-probability purposive sampling technique then in this case was obtained by 19 x 5 = 95 sample banking companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in the year of 2009-2013 partially. Results of multiple linear regression analysis obtained by the equation Y = 2,577-0,508X1 + + 0,046X3 0,635X2 + e. The most dominant variable is X1 (Debt to Equity Ratio or DER) due to the high value of the regression coefficient is 0.171 meaning that if the DER increases the unit then change income (Y) will increase by 0.171 assuming other variables held constant. Statistical t test research results show TATO significant positive effect on profit growth. NPM and WCTA no effect on profit growth, and DER in this study signifikan positive effect on profit growth but in different research hypothesis states that DER negative effect on profit growth.