
Pengaruh Jumlah Kredit Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013
Pengarang : Pranita Patriani P. - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Bank sebagai lembaga keuangan diharapkan dapat mengelola dana yang berasal dari masyarakat dengan menggunakan prinsip kehati-hatian, dalam pengelolaan dana termasuk juga dalam hal pemberian kredit. Kredit atau pemberian kredit yang dilakukan oleh bank tidak jauh dari risiko yang ada di dalamnya yaitu risiko kredit. Dengan adanya hal tersebut akan berdampak pada perusahaan dalam menghasilkan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah kredit yang diberikan dan risiko kredit yang diukur dengan non performing loan (NPL) terhadap profitabilitas yang diukur dari return on assets (ROA). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009 sampai 2013. Sedangkan sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 25 perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 2,5%. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial jumlah kredit berpengaruh positif terhadap profitabilitas dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,025 dan risiko kredit berpengaruh negatif terhadap profitabilitas dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,025. Sedangkan secara simultan jumlah kredit dan risiko kredit berpengaruh signifkan terhadap profitabilitas.
Bank as financial institutions are expected to manage the funds from the public by using the precautionary principle, the fund management as well as in terms of lending. loans made by banks are not much of a risk in it, namely credit risk. Given this will impact on the company in generating profitability. This research aims to test the influence total of credit granted and the credit risk is measured by non performing loan, to the profitability is measured by return on assets (ROA). The population in this research is the banking company registered in Bursa Efek Indonesia (BEI) in 2009 until 2013. While the sampel was determined by purposive sampling method to obtain a sample of 25 companies. Types of data used is secondary data obtained from www.idx.co.id. The method of analysis used is Multiple Regression with a significance level of 2,5%. The results of this study concluded that the partial total of credit impact on profitability with the level of significance 0,00 < 0,025 and the credit risk impact on profitability with the level of significance 0,00 < 0,025. While the simultaneously the total of credit and credit risk significant effect on profitability.