Tingkat Adopsi Anggota Kelompok Wanita Tani Pada Budidaya Hidroponik Di Kota Tarakan (Studi Kasus Kecamatan Tarakan Tengah) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Tingkat Adopsi Anggota Kelompok Wanita Tani Pada Budidaya Hidroponik Di Kota Tarakan (Studi Kasus Kecamatan Tarakan Tengah)

Tingkat Adopsi Anggota Kelompok Wanita Tani Pada Budidaya Hidroponik Di Kota Tarakan (Studi Kasus Kecamatan Tarakan Tengah)

Pengarang : Sofea - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tingkat Adopsi merupakan suatu proses penerimaan suatu inovasi pada diri seseorang atau sekumpulan orang setelah menerima suatu inovasi yang disampaikan penyuluh ke sasarannya (Petani). Penelitian Tingkat Adopsi Anggota Kelompok Wanita Tani pada Budidaya Hidroponik di Kota Tarakan (Studi Kasus di Kecamatan Tarakan Tengah) bertujuan untuk, (1) Mengetahui proses adopsi inovasi teknologi hidroponik yang dilakukan oleh anggota Kelompok Wanita Tani pada budidaya hidroponik di Kota Tarakan, (2) Mengetahui tingkat adopsi anggota Kelompok Wanita Tani pada budidaya hidroponik di Kota Tarakan, (3) Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat adopsi anggota Kelompok Wanita Tani pada budidaya hidroponik di Kota Tarakan. Metode Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan Qouta Sampling dengan jumlah responden 39 Orang anggota kelompok wanita tani di Kecamatan Tarakan Tengah. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, Metode Skoring (Skala Likert) dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan proses tahapan adopsi pada petani hidroponik mulai tahap sadar, tahap minat, tahap penilaian hingga tahap adopsi dalam penelitian ini, ada sekitar 39 responden dengan persentase 100%, sudah pada tahap adopsi. Tingkat Adopsi Anggota Kelompok Wanita Tani pada Budidaya hidroponik di Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan mempunyai tingkat adopsi Tinggi. Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi berpengaruh secara serempak (Sig < 0,05), secara parsial variable usia X1, tingkat pendidikan X2, lama berhidroponik X3 berpengaruh secara signifikan (Sig < 0,05) sedangkan variable pendapatan tidak berpengaruh secara Signifikan (Sig > 0,05).
Kata Kunci: Budidaya Hidroponik, Adopsi, faktor-faktor Adopsi

The adoption rate is a process of accepting an innovation in a person or group of people after receiving an innovation that is conveyed by the extension agent to the target (Farmers). Research on the adoption rate of members of the Farm Women Group in Hydroponic Cultivation in Tarakan City (Case Study in Central Tarakan District) aims to, (1) Know the adoption process of hydroponic technology innovation carried out by members of the Women Farmers Group in hydroponic cultivation in Tarakan City, (2) Knowing the level of adoption of members of the Women Farmers Group on hydroponic cultivation in Tarakan City, (3) Knowing what factors influence the adoption rate of members of the Women Farmers Group on hydroponic cultivation in Tarakan City. Methods of determining the sample in this study using Qouta Sampling with the number of respondents 39 members of the female farmer group in Central Tarakan District. The data analysis used is descriptive analysis, Scoring Method (Likert Scale) and Multiple Linear Regression Analysis. The results of this study are based on the process of adoption stages in hydroponic farmers from the conscious stage, the interest stage, the assessment stage to the adoption stage in this study, there are around 39 respondents with a percentage of 100%, already at the adoption stage. The Adoption Rate of Farmer Women Group Members in Hydroponic Cultivation in Central Tarakan District, Tarakan City has a high adoption rate. The factors that influence the adoption rate affect simultaneously (Sig < 0.05), partially the variable age X1, education level X2, long hydroponic X3 have a significant effect (Sig < 0.05) while the income variable does not have a significant effect (Sig > 0.05). Keywords: Hydroponic Cultivation, Adoption, Adoption factors

Detail Informasi