
Produksi Serasah Kratom (Mitragyna speciosa) Di Kawasan Danau Manuk Bungkul Desa Manuk Bungkul Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan
Pengarang : Landung - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Keberadaan tanaman kratom di Danau Manuk Bungkul tidak hanya bernilai ekonomis tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesuburan perairan melalui produksi serasah. Tujuan penilitian adalah untuk mengetahui produksi serasah tanaman kratom (Mitragyna speciosa) di Danau Manuk Bungkul, Kecamatan Sembakung. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2019 menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif. Pengambilan sampel serasah tanaman kratom dilakukan pada tiga titik stasiun berdasarkan vegetasi dominan. Pada masing-masing stasiun, diletakkan sebanyak 6 jaring penampung pada area tergenang 3 jaring dan tidak tergenang 3 jaring dengan ukuran 2m x 2m. Produksi serasah pada tanaman kratom di kawasan Danau Manuk Bungkul yaitu sebesar 2,15 gram / m / hari. Jika dikonversikan selama setiap tahunnya memiliki nilai sebesar 7,85 ton / ha / tahun. Produksi serasah tertinggi terdapat pada area tidak tergenang, yaitu sebesar 1,11 gram / m2 / hari, sedangkan pada area tergenang sebesar 1,04 gram / m2 / hari. Komponen produksi serasah yang paling banyak berasal dari daun, yaitu sebesar 1,91 gram / m2 / hari, sedangkan komponen terendah terdapat pada buah dan bunga sebesar 0,003 gram / m2 / hari. Sumbangan serasah paling besar berasal dari stasiun 1 dikarenakan lokasi ini memiliki jumlah kerapatan yang tinggi.
Kata kunci: Danau Manuk Bungkul, Mitragyna speciosa, Produksi Serasah
The existence of kratom plants in Lake Manuk Bungkul is not only economically valuable but also plays an important role in maintaining water fertility through litter production. The research objective was to determine the production of kratom plant litter (Mitragyna speciosa) in Manuk Bungkul Lake, Sembakung District. The research was conducted from September to November 2019 using descriptive and quantitative methods. Kratom plant litter samples were taken at three station points based on the dominant vegetation. At each station, 6 nets are placed in the inundated area of ??3 nets and 3 nets not inundated with a size of 2m x 2m. The production of litter on kratom plants in the Lake Manuk Bungkul area is 2.15 grams / m / day. If converted during each year it has a value of 7.85 tonnes / ha / year. The highest litter production was found in the non-flooded area, which was 1.11 gram / m2 / day, while in the inundated area it was 1.04 gram / m2 / day. The largest component of litter production came from leaves, namely 1.91 grams / m2 / day, while the lowest components were found in fruit and flowers at 0.003 grams / m2 / day. The largest contribution of litter comes from station 1 because this location has a high amount of density. Keywords: Lake Manuk Bungkul, Mitragyna speciosa, Litter Production