Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Risiko Kredit dan Suku Bunga Kredit Terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 165 sampel dari 33 Bank Perkreditan Rakyat provini pada periode pengamatan (2010-2014). Data diperoleh dari Laporan Statistik Publikasi yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, regresi berganda dan uji statistik t dengan menggunakan software SPSS 16 dimana sebelumnya data telah diuji dengan menggunakan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit, Risiko Kredit tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit, dan suku bunga kredit berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit.

The purpose of this research is to find out the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Credit Risk(Non Performing Loan/NPL) and Interest Rate Credit, Toward Credit Distribution at Bank Perkreditan Rakyat (BPR) in Indonesia listed on the Indonesia Bank. The method used in this research is quantitative method. Sampling method that used is purposive sampling and obtained 165 samples of 33 province Bank Perkreditan Rakyat (BPR) in the observation periode (2010-2014). Data obtained from the statistical report published by the Indonesia Bank. Analytical techniques used in this research are statistic descriptive, multiple regression and t test analysis by using Software SPSS 16 where previously the data was tested using the classical assumptions. Based on the results of the t test done shows that Capital Adequacy Ratio (CAR) has negative effect on credit distribution, the credit risk (NPL) did not affect the credit distribution, and interest rate credit has negative effect on credit distribution