Pemberdayaan petani melalui kelembagaaan kelompok tani merupakan salah satu metode pemberdayaan masyarakat yang tepat untuk memungkinkan mereka dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Kelompok Tani Flora dan Fauna Mandiri terfokus pada pemberdayaan masyarakat petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara menyeluruh baik dalam aspek usaha tani, peternakan dan perikanan. Keberadaan Kelompok Tani Flora dan Fauna Mandiri ini atas dasar kesamaan tujuan para pemilik usaha tani, aspek peternakan dan aspek perikanan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pemberdayaan anggota kelompok tani flora dan fauna mandiri dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan anggota kelompok tani flora dan fauna mandiri. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan metode skoring dengan skala likert dan jumlah responden 14 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa Teknik, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan proses pemberdayaan anggota kelompok tani berdasarkan indikator input, yaitu dikategorikan sangat setuju dengan rataan skor 3,29 terhadap kesesuaian peralatan kerja dan tempat yang sudah memadai. Pada indikator proses dikategorikan sangat setuju dengan rataan skor 3,86 terhadap partisipasi yang sangat baik dan kepengurusan kelompok yang sudah terstruktur. Dan pada indikator output yaitu dikategorikan sangat setuju dengan rataan skor 3,88 terhadap peningkatan kemandirian yang sudah sangat baik dan juga tingkat pendapatan yang mendukung taraf hidup. Faktor pendukung dalam pemberdayaan adalah dukungan dari pemerintah, motivasi dan permodalan, untuk factor penghambat adalah penyakit / hama dan pengetahuan yang minim.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Kelompok Tani, Faktor Pendukung dan Penghambat

Empowerment of farmers through farmer group institutions is one of the right methods of community empowerment to enable them to improve their quality of life. The Independent Flora and Fauna Farmer Group focuses on empowering farming communities to increase overall agricultural productivity both in the aspects of farming, livestock and fisheries. The existence of this Independent Flora and Fauna Farmer Group is based on the similarity of the objectives of the farm owners, aspects of livestock and aspects of their fisheries to meet their daily needs. The purpose of this study is to determine the empowerment of independent flora and fauna farmer group members and to determine the supporting and inhibiting factors for empowerment of independent flora and fauna farmer group members. This type of research uses qualitative and quantitative research methods with a scoring method with a Likert scale and the number of respondents is 14 people. The data collection technique was carried out with several techniques, namely observation, interviews and documentation. The results of this study indicate the empowerment process of farmer group members based on input indicators, which is categorized as strongly agree with an average score of 3.29 on the suitability of work equipment and an adequate place. The process indicators are categorized as strongly agree with an average score of 3.86 towards very good participation and structured group management. And the output indicator is categorized as strongly agree with the average score of 3.88 on the improvement of self-reliance which is already very good and also the level of income that supports the standard of living. Supporting factors in empowerment are support from the government, motivation and capital, for the inhibiting factors are diseases / pests and minimal knowledge. Keywords: Empowerment, Farmer Groups, Supporting and Inhibiting Factors