Seiring dengan perkembangan semua kegiatan pembangunan maupun industri, khususnya di Kota Tarakan, dari berbagai sektor menggunakan energi listrik sebagai salah satu infrastruktur penunjang kegiatan masyarakat kota Tarakan. Sistem tenaga listrik yang ada diharapkan merupakan sistem yang handal dan berkualitas tinggi berkaitan dengan suplai energi listriknya. Rugi-rugi daya terjadi akibat Daya Reaktif (Q) yang semakin tinggi sehingga nilai faktor daya (cosphi) menurun. Maka dari itu, untuk mendapatkan kondisi teknis sistem kelistrikan yang handal, maka dilakukanlah studi rugi-rugi daya (Ploss) terhadap jaringan distribusi 20 kV. Penelitian ini dilakukan di PT. PLN (Persero) Tarakan. Data yang digunakan dalam penelitian berupa Data Pembangkit, Data Jaringan dan Data Beban pada saluran distribusi 20 kV. Untuk mensimulasikan dan menganalisa sistem tenaga listrik, dalam penelitian ini digunakan software ETAP PowerStation 12.6.0. Berdasarkan hasil simulasi etap 12.6.0 mengenai rugi-rugi daya pada saluran distribusi 20 kV PT. PLN (Persero) UP3 Tarakan memperoleh Daya Aktif (P) sebesar 536,3 kW dan Daya Reaktif (Q) sebesar –j658,5 kVAR. Hubungan antara rugi-rugi daya dengan faktor daya berbanding terbalik. Jika daya reaktif yang diperoleh dari rugi-rugi daya semakin besar maka akan mendapatkan nilai cosphi yang kecil, sebaliknya jika daya aktif yang diperoleh dari faktor daya bernilai lebih besar maka nilai rugi-rugi daya reaktifnya akan kecil.

Along with the development of all development and industrial activities, especially in the City of Tarakan, various sectors use electrical energy as one of the infrastructure to support the activities of the people of the city of Tarakan. The existing electric power system is expected to be a reliable and high quality system in relation to the supply of electrical energy. Power losses occur due to higher Reactive Power (Q) so that the power factor (cosphi) value decreases. Therefore, to obtain a reliable technical condition of the electrical system, a power loss study (Ploss) was carried out on the 20 kV distribution network. This research was conducted at PT. PLN (Persero) Tarakan. The data used in this research are generator data, network data and load data on the 20 kV distribution channel. To simulate and analyze the electric power system, this research uses ETAP PowerStation 12.6.0 software. Based on the simulation results of etap 12.6.0 regarding power losses on the 20 kV distribution channel of PT. PLN (Persero) UP3 Tarakan obtained Active Power (P) of 536.3 kW and Reactive Power (Q) of -j658.5 kVAR. The relationship between power losses and power factor is inversely proportional. If the reactive power obtained from power losses is greater, it will get a small cosphi value, on the other hand, if the active power obtained from the power factor is greater then the value of reactive power losses will be small.