Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi obyek wisata Rumah Adat Tidung Kota Tarakan dan mengetahui seberapa besar pengaruh variabel (X1) usia, (X2) pendidikan, (X3) pendapatan, (X4) biaya, terhadap tingkat kunjungan (Y) dengan menggunakan metode biaya perjalanan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, pada obyek wisata Rumah Adat Tidung Kota Tarakan baik secara parsial maupun simultan. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda maka hasil yang diperoleh adalah secara parsial dan simultan usia, pendidikan, pendapatan dan biaya tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan obyek wisata Rumah Adat Tidung. Dan hasil perhitungan valuasi ekonomi dengan menggunakan travel cost diketahui nilai Rp. 23.580.000,00 dengan rata-rata Rp. 262.000,00 per individu per satu kali kunjungan.

The purpose of this study was to determine the economic value of Rumah Adat Tidung Kota Tarakan and determined how was the influence of the variable (X1) age, (X2) education, (X3) income, (X4) costs, the visit level (Y) using the travel cost method. The research instrument used multiple linear regression, in the Rumah Adat Tidung Kota Tarakan whether partially or simultaneously. Based on the results of multiple regression analysis, the results showed there was partial and simultaneous age, education, income and cost have no significant effect on the level of tourism visit of Rumah Adat Tidung. Economic valuation and calculation results which used the economic valuation on travel cost was Rp. 23,580,000.00 with an average Rp. 262,000.00 per individual per one visit.