
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Peralihan Profesi Nelayan Ke Petani Rumput Laut Di Kota Tarakan (Studi Kasus Pantai Amal)
Pengarang : Acotang - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: modal, pendapatan, tingkat keselamatan kerja terhadap peralihan profesi nelayan ke petani rumput laut di pantai Amal dan besar pendapatan nelayan petani rumput laut pantai Amal. Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan metode sensus. Populasi penelitian ini berdasarkan peralihan profesi nelayan ke petani rumput laut di Tarakan Kelurahan Pantai Amal dengan jumlah nelayan dan petani rumput laut sebanyak 193 orang. Penarikan sampel di tentukan metode sensus dengan jumlah populasi sama dengan jumlah sampel sebanyak 94 responden nelayan yang beralih profesi ke petani rumput laut pantai Amal. Metode analisis menggunakan analisis Deskrptif Kualitatif dan Statistik Deskriptif dengan bantuan program SPSS Versi 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel modal tidak berpengaruh dengan peralihan profesi nelayan ke petani rumput laut yang dimana modal nelayan lebih kecil dibandingkan petani rumput laut yang menggunakan modal yang besar, variabel pendapatan sangat berpengaruh dengan peralihan profesi yang dimana pendapatan petani rumput laut lebih besar dibandingkan dengan pendapatan nelayan. Perpindahan profesi nelayan ke petani rumput laut di karenakan pendapatan petani rumput laut lebih besar dibandingkan pendapatan nelayan, variabel risiko tingkat keselamtan sangat berpengaruh dengan peralihan profesi nelayan dan petani rumput laut yang dimana tingkat risiko keselamatan nelayan dengan rata-rata sebesar 93% adalah tinggi sedangkan tingkat risiko keselamatan petani rumput laut rata-rata 98%. Pendapatan petani rumput laut lebih besar dibandingkan dengan nelayan sebesar Rp 8.000.000 – Rp 15.000.000.
This study aims to determine the effect of : capital, income , level of safety against professional fishermen transition to seaweed farmers in coastal fishing income Charitable and large seaweed farmers beach Charities Sampling method used in this research is the probability sampling with a sampling technique that using census method . The population of this research is based on the transition to the fishing profession seaweed farmers in the village Tarakan Amal Beach by the number of fishermen and seaweed farmers as many as 193 people . Sampling determined by the number of population census method is equal to the total sample of 94 respondents fishermen who switched professions to seaweed farmers beach Charities. The method of analysis using descriptive analysis Qualitative and Descriptive Statistics with SPSS version 17.0. The results of this study indicate that the variable capital does not affect the transition professions fishing to seaweed farmers in whose capital fishermen smaller than the seaweed farmers use large capital, the income variable is very influential with the transition professions where incomes seaweed farmers is greater than the income of fishermen. Displacement profession fishing to seaweed farmers in because the income of farmers seaweed is greater than the income of fishermen , the risk variable rate of salvation is very influential with intermediate professional fishermen and seaweed farmers where the level of risk the safety of fishermen with an average of 93% is high while the level safety risks seaweed farmers an average of 98 %. Seaweed farmer's income is greater than the fishermen Rp 8,000,000 - Rp 15,000,000 .