
Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan
Pengarang : Suberly - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Pengetahuan merupakan hasil tahu. Ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman dan rasa. Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual. Tarakan dari bulan Januari hingga September 2012, bahwa usia dari 15 hingga 49 tahun utamanya pria dominan terserang penyakit IMS jenis Gonorrhea atau Gonore (GO), sementara wanita dominan terserang penyakit Sifilis (Raja Singa) dan Kandidiasis, penderita penyakit IMS bisa berasal dari kalangan pelajar Hal ini sangat memungkinkan terjadi, karena banyak faktor dapat memicu remaja untuk melakukan seks tidak sehat atau diluar nikah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) DI Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif lokasi penelitian dilaksanakan di daerah Pantai Amal Kota Tarakan pada tanggal 12 – 16 Juni 2015. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampel. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel tunggal.
Hasil Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Infeksi Menular Seksual di kelurahan Pantai Amal pada kategori baik ada 19 responden (63%), kategori cukup 11 responden (37%), dan pada kategori kurang 0 responden (0%).
Tingkat pengetahuan remaja tentang Infeksi Menular (IMS) di kelurahan Pantai Amal katagori terbanyak yaitu kategori baik. Hal ini dipengaruhi oleh umur dan keaktifan responden dalam mencari tahu.
Kata kunci: Infeksi Menular Seksual, Pengetahuan, Remaja
Tidak Tersedia Deskripsi