Anak merupakan generasi penerus bangsa. Kehidupan masa kecil anak sangat berpengaruh terhadap sikap mental dan moral anak ketika dewasa nanti. Banyak kasus kekerasan yang terjadi pada anak, tetapi hanya sedikit kasus yang ditindak lanjuti. Pencegahan kekerasan tehadap anak salah satunya dari tingkat pengetahuan orang tua. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki maka akan menimbulkan sikap yang positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap orang tua terhadap kekerasan pada anak di wilayah Juata Laut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif korelasi, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak usia ? 18 tahun di Wilayah Juata Laut berjumlah 562 orang tua. Sampel yang diambil menggunakan teknik random sample yaitu sebanyak 85 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian dilakukan pada tanggal 18-24 Juni 2015. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa sebagian besar orang tua memiliki tingkat pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 34 responden (40,0%), Sikap orang tua terhadap kekerasan pada anak sebagian besar memiliki sikap yang positif yaitu sebanyak 48 responden (56,5%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p= 0,004 yang berarti p < 0,05. Sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap orang tua terhadap kekerasan pada anak di wilayah Juata Laut. Artinya Orang tua yang berpengetahuan baik akan menunjukkkan atau memiliki sikap yang positif (melakukan pencegahan terhadap kekerasan pada anak), sebaliknya orang tua yang berpengetahuan kurang cendrung memiliki sikap yang negatif (tidak melakukan pencegahan terhadap kekerasan pada anak).

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Kekerasan Anak

Tidak Tersedia Deskripsi