Unwanted pregnancy atau dikenal sebagai kehamilan yang tidak diinginkan merupakan suatu kondisi dimana pasangan tidak menghendaki adanya proses kelahiran dari suatu kehamilan. Unwanted pregnancy terjadi pada remaja karena kurangnya pengetahuan yang mereka miliki mengenai pendidikan seksual, karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki maka akan membentuk sikap yang negatif sehingga seringkali remaja terjerumus ke hal-hal yang negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Tentang unwanted pregnancy Di SMA Hang Tuah Kota Tarakan Tahun 2015.
Desain Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling yakni simple random sampling. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 125 responden dari 181 populasi. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi 20 pertanyaan pengetahuan dan 11 pertanyaan sikap.
Hasil analisis statistik pengetahuan dengan sikap terhadap Unwanted Pregnancy yaitu didapatkan nilai ? = 0,0001 < 0,05 maka ada hubungan secara signifikan antara pengetahuan dengan sikap remaja tentang unwanted pregnancy.
Dapat disimpulkan bahwa, semakin baik tingkat pengetahuan yang dimiliki siswa dan siswi, maka semakin baik sikap remaja terhadap Unwanted Pregnancy. Diharapkan bagi remaja akan lebih berhati-hati dalam bergaul dan diharapkan juga remaja dapat lebih bijak dalam membuat keputusan dalam hal-hal yang melibatkan perilakunya. Remaja juga diharapkan untuk tidak mudah mengikuti segala perbuatan dan perilaku remaja yang lain yang akhirnya dapat membawa mereka kearah yang lebih buruk.

Kata Kunci: Pengetahuan, Remaja, Sikap, dan Unwanted Pregnancy

Tidak Tersedia Deskripsi