Pengetahuan ibu tentang gizi adalah segala apa yang diketahui oleh ibu-ibu tentang gizi. Pentingnya pengetahuan gizi dalam menentukan konsumsi makanan bahwa faktor konseptual dan pengetahuan umum maupun pengetahuan kesehatan dan gizi, merupakan kelompok yang menonjol dalam mempengaruhi komposisi dan pola konsumsi pangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pemberian makanan bergizi pada balita di Puskesmas Pantai Amal Kota Tarakan. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian semua ibu – ibu yang memiliki balita di Pantai Amal Kota Tarakan. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Penetapa sampel menggunakan minimal sampel berjumlah 50 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner oleh responden.
Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian diperoleh kategori tingkat pengetahuan yang baik lebih tinggi dari 50 responden terdapat 35 responden (70%) berpengetahuan baik (14-18), 13 orang (26%) yang memiliki pengetahuan cukup (10-13) dan 2 orang (4%) yang memiliki pengetahuan kurang ( < 10). Pada perilaku pemberian makanan bergizi pada balita dari 50 responden terdapat 38 orang (76%) perilaku pemberian makanan bergizi termasuk dalam kategori positif dan 12 orang (24%) perilaku pemberian makanan bergizi termasuk dalam kategori negatif. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh p value yaitu 0,0001 < 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pemberian makanan bergizi pada balita.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pemberian makanan bergizi pada balita di Puskesmas Pantai Amal Kota Tarakan. Semakin baik tingkat pengetahuan ibu maka perilaku pemberian makanan pada balita semakin positif.

Kata Kunci: Pengetahuan Ibu Tentang Gizi, Tingkat Pengetahuan, Perilaku Pemberian

Tidak Tersedia Deskripsi