
Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dengan Cara Pemberian Pendidikan Seks Pada Anak Usia 5–6 Tahun
Pengarang : Raudhah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menyebutkan, tahun 2011 terdapat 2.509 laporan kekerasan 59% diantaranya adalah kekerasan seksual. Pada tahun 2012, laporan kasus yang diterima berjumlah 2.637 laporan, dimana sebanyak 62 % di antaranya adalah kekerasan seksual. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh pengetahuan Orang Tua Terhadap Cara Pemberian Pendidikan Seks Pada Anak Usia 5 - 6 Tahun di Wilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang berusia 5 - 6 tahun yang berada diwilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas. Populasi pada penelitian ini berjumlah 1001 anak yang berusia 5 - 6 tahun. Dari keseluruhan jumlah populasi tersebut dengan menggunakan rumus slovin maka sampel yang didapatkan pada penelitian ini adalah sebanyak 30 anak. Data yang diperoleh dan dikelolah secara komputerisasi dengan menggunakan uji chi square. Hasil analisis univariat menunjukan orang tua sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik 60% dan pada umumnya tidak memberikan pendidikan seks pada anak usia 5 - 6 tahun. Dari analisis bivariat diketahui terdapat hubungan antara pengtahuan orang tua dengan cara memberikan pedidikan seksual pada anak usia 5 - 6 tahun. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu memiliki pengaruh terhadap cara pemebrian pendiidkan seksual pada anak usia 5 - 6 tahun.
Kata Kunci: Pengetahuan, Pendidikan Seks, dan Perilaku Pemberian Pendidikan Seks
Tidak Tersedia Deskripsi