
Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Nifas Terhadap Kunjungan Masa Nifas Di Puskesmas Gunung Lingkas Kota Tarakan
Pengarang : Nur Hikmah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Semakin meningkatnya angka kematian ibu di Indonesia pada saat nifas (sekitar 50%) mencetuskan pembuatan program dan kebijakan teknis yang lebih baru mengenai jadwal kunjungan masa nifas. Kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan minimal 3 kali untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan ibu nifas. Baik di dalam maupun di luar gedung puskesmas (bidan di desa / Polindes dan kunjungan rumah). Di lakukan di lakukan kunjungan masa nifas untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, juga untuk mencegah, mendeteksi,dan menangani masalah-masalah yang terjadi. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetaui Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Nifas Terhadap Kunjungan Masa Nifas Di Puskesmas Gunung Lingkas Kota Tarakan.
Desain penelitian ini Deskriptif dan teknik sampling yang di gunakan total sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 orang dan subjek penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang tidak melakukan kunjungan masa nifas di wilayah Puskesmas Gunung Lingkas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu nifas masuk dalam kategori baik (56.7%), namum lebih banyak sikap ibu yang tidak setuju (66.7%), di karenakan kurangnya pemahaman ibu tentang kesehatan dirinyan dan bayinya itu sendiri.
Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu nifas baik tetapi tidak sesui dengan sikap ibu yang lebih banyak tidak setuju dalam melakukan kunjungan masa nifas. Dengan sikap ibu yangtidak melakukan kunjungan masa nifas akan berpengaruh terhadap rendahnya kunjungan masa nifas.
Kata Kunci: Kunjungan Masa Nifas, pengetahuan, Sikap
Tidak Tersedia Deskripsi